Berbekal kemenangan pada set ketiga, Pavlodar mulai bisa membaca permainan Bhayangkara dan memimpin, 7-4.
Bhayangkara lalu memasukkan Ahmad Gumilar di posisi middle blocker. Nizar Zulfikar dimasukkan menggantikan Dio.
Bhayangkara menipiskan jarak, 7-9. Pavlodar mempertahanan keunggulan 11-8. Bhayangkara mendekat, 9-11.
Namun, Pavlodar meraih poin beruntun setelah blok Bhayangkara berhasil diredam. Bhayangkara mengejar ketertinggalan, 12-14.
Pavlodar terus mempertahankan keunggulan,15-12. Bhayangkara menambah perolehan poin, 13-15.
Kesalahan demi kesalahan Bhayangkara menyulitkan mereka mengejar ketinggalan. Bhayangkara menjaga asa dengan mendekat 16-17 sehingga Pavlidar mengambil jeda time out.
Patry membuat Bhayangkara mendekat, 17-18 dan 18-19 hingga berhasil menyeimbangkan keadaan.
Serangan Agil membuat Bhayangkara memimpin, 20-19.
Agil kembali menghadirkan poin dan Bhayangkara unggul, 21-19. Pavlodar mendekat 20-21.
Bhayangkara menjaga momentum tetap unggul 23-20 melalui serangan dan blok. Service ace Agil membuat Bhayangkara mencetak set point, 24-20.
Pavlodar memberikan perlawan dengan mencetak dua poin berikutnya menjadi 22-24 sehingga Bhayangkara mengambil time out. Serangan Ngapeth memastikan Bhayangkara memenangi laga.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar