Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

6 Tahun Setelah Disentil Valentino Rossi lalu Didesak Fabio Quartararo, Yamaha Akhirnya Kembangkan Mesin V4

By Ardhianto Wahyu - Kamis, 12 September 2024 | 11:40 WIB
Fabio Quartararo (tengah) berbicara dengan krunya di sela-sela Tes MotoGP Misano di Sirkuit Misano, Rimini, Italia, 9 September 2024.
MOTOGP.COM
Fabio Quartararo (tengah) berbicara dengan krunya di sela-sela Tes MotoGP Misano di Sirkuit Misano, Rimini, Italia, 9 September 2024.

BOLASPORT.COM - Yamaha dikabarkan sedang mengembangkan mesin baru dengan konfigurasi V4. Proyek anyar ini pun telah memasuki tahap lanjut.

Melansir dari Motorsport, Yamaha ingin menyelesaikan pengembangan mesin V4 sebelum siklus regulasi teknis baru dengan mesin berkapasitas 850cc dimulai pada 2027.

Yamaha telah menggandeng sejumlah insinyur berpengalaman untuk mengembangkan kuda besi mereka yang kepayahan.

Pada 2022 Yamaha merekrut Luca Marmorini yang pernah ikut mengerjakan mesin Ferrari dan Toyota di F1 lalu Aprilia di MotoGP.

Tahun lalu giliran Massimo Bartolini, tangan kanan General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, yang digaet Yamaha untuk menjabat sebagai Direktur Teknis.

Yamaha menjadi satu-satunya pabrikan yang bertahan dengan konsep mesin inline four di MotoGP sepeninggalan Suzuki pada akhir musim 2022.

Mesin inline four telah dipakai Yamaha motor YZR-M1 mereka sejak era mesin 4 tak dimulai di MotoGP pada 2002 dan berhasil memulai tren juara dua tahun berselang.

Insinyur kenamaan, Masao Furusawa, menemukan konsep cross-plane crankshaft yang membuat mesin inline four Yamaha menikmati keunggulan mesin V4 karena meniru sistem pengapiannya.

Baca Juga: Efek Marc Marquez Kesetanan di Kandang Valentino Rossi, Dianggap Bisa Juara Dunia pada MotoGP 2024

Valentino Rossi sukses mencetak gelar pada 2004 dan 2005 bersama Yamaha berkat motor yang lebih bersahabat dalam penyaluran tenaga layaknya timnya yang lama, Honda.

Yamaha menikmati kesuksesan di MotoGP sampai akhirnya Ducati melakukan hal yang sama dengan cara yang berbeda.

Sejak 2014, Ducati mencoba membuat kuda besi berdaya pacu tinggi ala mesin V4 menandingi kecepatan motor inline four di tikungan berkat pengembangan aerodinamika.

Peta kekuatan pun bergeser dengan Ducati hampir selalu di atas Yamaha dalam persaingan untuk gelar juara sejak musim 2017.

Di tengah periode suram ketika Yamaha tak mampu menang balapan selama 26 balapan beruntun pada 2017-2018, Rossi buka suara.

"Kita harus mengakui bahwa Ducati dan Honda belajar dari Yamaha," kata Rossi setelah finis ketujuh di GP San Marino 2018, dilansir dari Crash.

"Tiga, empat tahun yang lalu Yamaha sangat halus sementara Honda dan Ducati benar-benar meraung, lebih agresif."

"Kelihatannya dalam beberapa tahun terakhir Ducati dan Honda membuat motor mereka lebih seperti Yamaha."

"Mereka punya konfigurasi V, kami punya inline four, bisa jadi itu alasannya."

Dengan aerodinamika, Ducati dan pabrikan V4 lainnya bisa menggunakan kelebihan tenaga dari motor mereka untuk meningkatkan grip dan akselerasi.

Adapun Yamaha, mereka kesulitan untuk meminimalisir efek drag (hambatan) dari aerodinamika karena tenaga yang relatif lebih sedikit.

Para pembalap Yamaha telah lama mengeluh karena kewalahan dalam adu akselerasi di tikungan.

Ujung tombak Yamaha sejak berakhirnya era Rossi yaitu Fabio Quartararo, juga bersuara lantang dengan meminta tenaga yang lebih besar dari kuda besinya.

Memperbaiki kekurangan pada aspek mesin pun menjadi salah satu tuntutan Quartararo sebelum meneken perpanjangan kontrak dengan Yamaha pada 2022 dan 2024.

Mengubahnya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Musim lalu, tenaga yang lebih besar malah membuat El Diablo dkk. kehilangan keunggulan di tikungan.

Quartararo belum puas. "Yamaha harus mempertimbangkan semua konsep mesin," kata rider bertalenta dari Prancis baru-baru ini.

Yamaha sebenarnya menunjukkan progres yang menjanjikan dengan versi awal dari mesin M1 untuk MotoGP 2025.

Pembalap mereka yang lain yaitu Alex Rins merasakan peningkatan hingga 0,7 detik dengan pace lombanya dengan mesin baru yang digunakannya pada GP Aragon.

Eks pembalap Suzuki tersebut mampu finis kesembilan untuk meraih hasil terbaiknya musim ini. Dia pun antusias untuk menjajalnya lagi dalam tes MotoGP Misano pada Senin (9/9/2024).

"Saya tidak menggunakannya di GP Misano karena saya merusakkan beberapa mesin di Qatar dan Austria, jadi kami harus mengatur (usia alokasi mesin tersisa)," kata Rins.

"Namun, sejujurnya, hanya dengan menggunakan mesin baru ini, saya meningkatkan pace sejauh 0,5 hingga 0,7 detik. Jadi ini luar biasa."

"Kami juga mencoba beberapa hal dengan sasis dan (sensasinya) positif. Dengan satu pembaruan yang kami lakukan, saya merasakan perbedaan besar dalam hal traksi."

Baca Juga: Kebaikan Andrea Dovizioso kepada Marc Marquez, Tunjukkan Cara Dominan di Ducati Lewat Pengamat MotoGP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Punya Kebebasan Tak Terbatas, Nasib Messi Aman di Piala Dunia 2026

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X