BOLASPORT.COM - Thiago Motta diklaim telah menabrak tradisi di Juventus seiring niatannya yang menggaungkan revolusi skuad.
Hal itu diungkapkan oleh mantan juru taktik Juventus, Maurizio Sarri.
Sarri menilai perubahan Juventus yang dilakukan oleh Thiago Motta sejatinya tidak terjadi untuk saat ini.
Kembali pada awal musim 2019-2020 dengan Juventus memutuskan untuk mengakhiri kerja samanya dengan Massimiliano Allegri.
I Bianconeri lantas menunjuk Sarri sebagai pelatih kepala yang baru.
Sang juru taktik mengupayakan perubahan radikal terutama dari pola bertahan menjadi tim yang bermain lebih kolektif dan atraktif.
Hanya saja hal itu tidak bisa segera diubah oleh Juventus kendati saat itu ada Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Masih Belum Bangkit, Man United Tetap Dipuji Ronaldo soal 1 Hal
Meskipun berhasil membawa klub meraih gelar Liga Italia, nyatanya Sarri harus menerima kenyataan terdepak dari kursi pelatih.
Posisinya segera digantikan oleh Andrea Pirlo yang notabene didapuk melatih tim Juventus junior.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.it, Transfermarkt.co.uk |
Komentar