"Namun terlepas dari itu, saya sangat senang berada di final. Rasanya menyenangkan berada di final pertama saya di Hong Kong Open," ujarnya.
Kesulitan yang dialami Axelsen juga mendapat sorotan dari pundit bulu tangkis Denmark, Jim Laugesen, yang menyebutnya sebagai 'trik kotor'.
Laugesen menunjuk bagaimana Axelsen harus mencuri kesempatan dengan perawatan medis untuk memecah fokus Ginting.
"Tentu saja, Viktor tidak tiba-tiba mengalami sakit punggung saat kedudukan 19-20 setelah enam kali kehilangan match point," kata Laugesen.
"Jadi ya, dia menggunakannya secara taktis karena dia memerlukan sebuah jeda dan mengatur ulang sistem sebelum seluruh keunggulannya sirna," ujarnya.
Setelah pertandingan, Axelsen memang mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kondisi fisiknya.
"Saya baik-baik saja," ucap Axelsen.
"Saya sedikit merasa lebih tegang di sisi kiri (punggung) saya hari ini dan saya terlalu tegang di akhir pertandingan, juga secara fisik. Tapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan."
Bagi Laugesen, keputusan Axelsen untuk meminta kesempatan break dengan perawatan medis terlihat ironis.
Pasalnya, masih menurut Laugesen, justru Axelsen yang sering menjadi korban dari taktik untuk memutus momentum lawan ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | SportTV2.dk |
Komentar