Meminta perawatan medis bukan satu-satunya trik.
Pemain juga bisa mengakali dengan menunda servis, meminta izin untuk mengelap keringat, atau bahkan membuang kesempatan challenge.
"Tampaknya dia memanfaatkan situasi untuk memberi pesan yang jelas kepada BWF tentang betapa anehnya karena pemain memakai trik ini terus menerus dan tidak ada respons apapun," tandas Laugesen.
Sementara itu, Axelsen akan melanjutkan perjuangannya dengan menghadapi pemain kidal asal China, Lei Lan Xi, pada final Hong Kong Open 2024.
Lei Lan Xi menjadi kuda hitam setelah menyingkirkan pemain unggulan dari Indonesia, Jonatan Christie, di semifinal lewat rubber game.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | SportTV2.dk |
Komentar