Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Open 2024 - Gara-gara 2-21, Pakar Sebut Penampilan Raja Bulu Tangkis Malaysia Sungguh Memalukan

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 17 September 2024 | 22:45 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, pada perebutan perunggu Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Senin (5/8/2024).
LUIS TATO/AFP
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, pada perebutan perunggu Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Senin (5/8/2024).

BOLASPORT.COM - Kekalahan tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia, pada babak pertama China Open 2024 menghadirkan kekecewaan.

Kritik pedas dilontarkan pengamat bulu tangkis dari Denmark terhadap Lee Zii Jia yakni Joachim Fischer Nielsen.

Joachim Fischer juga merupakan mantan pemain ganda campuran Denmark yang pernah berpasangan dengan Christina Pedersen.

Dia juga pernah memenangkan medali perunggu pada Olimpiade London 2012.

Fischer yang kini menjadi komentator bulu tangkis di saluran TV2 Denmark itu tak percaya dengan penampilan Lee Zii Jia yang bertanding di lapangan utama.

Raja bulu tangkis Malaysia itu berstatus sebagai unggulan ketiga tunggal putra bersua wakil Jepang, Koki Watanabe pada babak 32 besar China Open 2024.

Lee sebenarnya tampil meyakinkan sejak awal set pertama dengan langsung mencetak keunggulan dengan skor 8-0 pada laga yang digelar di Olympic Sports Centre, Changzhou, Selasa (17/9/2024).

Baca Juga: Jadwal China Open 2024 - Fajar/Rian Tanding Lagi, Gregoria Buka Perjuangan 7 Wakil Indonesia

Namun, keunggulan tersebut kandas saat Watabe mampu mengejar dan bahkan membalikkan keadaan untuk unggul pada skor 14-13.

Pada gim kedua lebih mengenaskan, Lee baru mendapatkan poin pertamanya setelah Watanabe mencapai poin 15.

Poin kedua Lee bahkan baru didapat karena kesalahan Watanabe sendiri yang sudah mencapai match point dengan skor 20-1. Lee akhirnya kalah dengan skor akhir 15-21, 2-21.

“Ini sungguh memalukan. Saya tidak ingat kapan terakhir kali saya melihat satu set dimenangkan seperti ini di lapangan TV,” kata Fischer dilansir BolaSport.com dari Sport.tv2.dk.

“Begitu banyak pemain muda Denmark yang menyukainya di sini."

"Jika mereka menonton pahlawan mereka sebelum mereka pergi ke sekolah, dan dia memberikan pertandingan seperti itu, dia menghancurkan beberapa dari banyak orang yang benar-benar peduli padanya. Itu tidak baik," tutur Fischer.

Fischer tak menyangka dengan penampilan Lee yang menurutnya bahkan seperti seorang atlet yang tidak berlatih ketika hendak tampil di turnamen besar.

Padahal, Lee merupakan seorang tunggal putra yang disegani dengan beberapa gelar prestisius sebagai juara All England, juara Asia, hingga peraih medali Olimpiade.

Baca Juga: Update Ranking BWF - Sabar/Reza Jadi Ganda Putra No.2 Indonesia, Leo/Bagas dan Fikri/Daniel Melonjak Tinggi Saat Jonatan Christie Digeser Juara Dunia 2023

“Anda bisa mendengarnya di tengah kerumunan. Mereka hampir mulai tertawa. Mereka terkejut," ucap Fischer.

“Ketika Anda melihat ini, saya duduk dan berpikir bahwa ada seorang pria yang tidak berlatih."

"Permainannya sangat tidak menentu dan tidak jelas, seperti kurang latihan sebelum turnamen."

"Ia (Lee) adalah seorang pemain yang turun ke lapangan yang hampir tidak pernah berlatih sama sekali. Ia tidak bisa bergerak dan gelisah,” ujar Joachim Fischer.

Secara terpisah, Lee mengatakan bahwa kondisi fisiknya belum membaik setelah tampil pada Olimpiade Paris yang sudah berlangsung sekitar enam pekan lalu.

"Kondisi saya belum sampai di tahap yang baik. Masih banyak yang harus saya upayakan untuk menemukan kondisi terbaik saya," kata Lee.

"Setelah Olimpiade, kondisi tubuh saya agak aneh. Saya menderita banyak cedera dan saya tidak tahu kenapa."

"Saat saya berlatih dengan intensitas tertentu, saya merasakan nyeri di mana-mana. Siku dan lutut terasa nyeri dan punggung saya terasa kaku," ujarnya.

Baca Juga: Update Ranking Race to Finals 2024 - Lonjakan Sabar/Reza Temani Fajar/Rian, Indonesia Tambah Harapan walau Sektor Tunggal Masih 0

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : SportTV2.dk
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Sambat Pelatih Ko Hee-jin Jadi Bukti Megawati Tak Tergantikan di Red Sparks?

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X