BOLASPORT.COM - Perseteruan antara Paulo Fonseca dan Zlatan Ibrahimovic membuat kondisi AC Milan makin beruntukan pada awal musim ini.
AC Milan mulai menjalani era baru di bawah kepelatihan Paulo Fonseca pada musim 2024-2025.
Ia menggantikan Stefano Pioli yang dipecat oleh AC Milan pada akhir musim lalu.
Namun, awal kehidupan Fonseca di San Siro ternyata tidak seperti yang diharapkan.
Dari empat laga awal di Liga Italia musim ini, Fonseca gagal mempersembahkan hasil apik untuk AC Milan.
I Rossoneri bahkan tercecer di posisi ke-10 klasemen sementara dengan raihan 5 poin dari empat laga.
AC Milan hanya mampu mencatatkan 1 kemenangan, 2 hasil seri, dan 1 kekalahan di tiga laga awal.
Baca Juga: Kalau Buru-buru Pecat Paulo Fonseca, AC Milan akan Ambil Keputusan Salah
Bahkan, salah satu kekalahan mereka berasal dari klub promosi musim ini, Parma.
Hasil buruk AC Milan semakin diperparah dengan kekalahan dari Liverpool di ajang Liga Champions.
Rentetan hasil buruk itu rupanya diperparah dengan kondisi belakang layar I Rossoneri yang sedangan memanas.
Kali ini, perseteruan yang terjadi melibatkan pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, dengan petinggi klub, Zlatan Ibrahimovic.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, perseteruan antara mereka disebabkan oleh tiga alasan.
Alasan pertama adalah ketidaksepakatan Fonseca dengan rencana transfer yang diterapkan oleh Ibrahimovic.
Setelah berhasil mendatangkan Youssouf Fofana, Fonseca menyebut bahwa aktivitas transfer AC Milan telah berakhir.
Baca Juga: AC Milan Segera Pecat Paulo Fonseca Akhir Pekan Ini, 5 Pelatih Baru Sudah Antre
Namun, saat pengenalan Fofana, Ibrahimovic langsung membantah pernyataan Fonseca dan menyebut bahwa bursa transfer AC Milan hanya akan selesai ketika ia yang menentukan.
Adapun dua alasan lainnya terjadi di balik layar dan kurang diketahui oleh publik.
Akan tetapi, salah satunya disebut-sebut bahwa Ibrahimovic mengambil alih peran Fonseca untuk berbicara dengan para pemain AC Milan.
Ibrahimovic tiba-tiba mengajak para pemain I Rossoneri berbicara tanpa izin Fonseca.
Tindakan eks kapten Timnas Swedia itu rupanya tidak hanya dibenci oleh Fonseca, tetapi juga tidak disukai oleh pemilik klub.
Oleh karena itu, kondisi internal AC Milan dikabarkan masih terus memanas karena tidak kunjung menemukan solusi yang ada.
Posisi Fonseca di San Siro sendiri saat ini memang tengah terancam.
Bahkan, juru taktik asal Portugal itu dipercaya bakal dipecat jika AC Milan kalah lagi dari Inter Milan di Liga Italia pada Minggu (22/9/2024).
Kekalahan dari Inter Milan akan menggenapi ambyarnya Setan Merah di awal kompetisi 2024-2025.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar