Kedua pemain sebenarnya sama-sama menunjukkan performa terbaik hingga terciptanya reli-reli panjang yang mengesankan.
Namun, kesalahan masih lebih banyak dilakukan Vitidsarn dan membuat Anthony masih unggul dengan skor 15-6.
Vitidsarn membalas untuk menambah poin lewat netting menyilang yang begitu menyulitkan Anthony untuk mengembalikan bola.
Akan tetapi, Anthony juga tampil sangat solid dengan lebih banyak memainkan reli-reli yang sulit. Tunggal putra Indonesia makin nyaman setelah memimpin 17-8.
Anthony akhirnya berhasil menuntaskan gim pertama usai dorongan bola dari Vitidsarn yang jauh keluar.
Memasuki gim kedua, Vitidsarn mampu memimpin dua poin pada skor 5-3, tetapi Anthony segera menyamakan menjadi 5-5.
Satu smes keras menyilang dari Anthony membawanya berbalik unggul pada skor 6-5. Vitidsarn membalas pertahanan yang ciamik dengan mengembalikan smes keras lewat aksi memutar raketnya di belakang tubuhnya dan menghasilkan poin menjadi 6-6.
Anthony bereaksi dengan mencetak tiga poin beruntun, tetapi Vitidsarn lagi-lagi mampu menyamakan skor.
Anthony akhirnya harus tertinggal satu poin pada interval, setelah itu dia hanya mampu menambah satu poin setelah Vitidsarn dengan cepat merebut gim kedua.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar