Pada gim pamungkas, Anthony kembali tampil agresif sejak awal sehingga mampu memimpin duluan dengan skor 6-2.
Anthony menjaga penampilannya dengan baik hingga kembali membuat Vitidsarn kewalahan dan banyak melakukan kesalahan sendiri seperti pada gim pembuka.
Satu smes menyilang dari Vitidsarn yang melebar menghasilkan keunggulan lima poin untuk Anthony pada interval.
Selepas jeda, Anthony semakin menunjukkan permainan yang lepas walau Vitidsarn terus berupaya mengejar ketertinggalan. Keunggulan masih milik Ginting dengan skor 15-10.
Namun, Vitidsarn mengancam setelah memangkas skor usai tinggal tertinggal satu poin lagi pada skor 16-17.
Beruntung, Anthony akhirnya mendapatkan poin tambahan setelah serangannya gagal dibendung Vitidsarn.
Sayangnya, Vitidsarn mampu menyamakan skor juga pada kedudukan 18-18, skor berimbang bertahan lalu bertahan sampai 19-19.
Vitidsarn yang justru mencatatkan match point duluan dengan skor tipis 20-19. Keunggulan lima poin yang sempat dicetak Anthony pada gim ketiga akhirnya sia-sia.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar