"Tapi dari hasil pengakuan korban, memang diduga ada seperti itu," ujar Tobias saat dihubungi, Jumat (20/9/2024).
Menurutnya, jika informasi yang beredar di media sosial itu benar, maka sangat disayangkan.
Bahkan, pihaknya mengutuk keras kekerasan dalam sepak bola oleh siapapun dan terhadap siapapun.
"Tentu kita sama-sama baik suporter dan semuanya," ujar Tobias.
"Sepakat bahwa tidak boleh ada kekerasan dalam sepak bola, baik itu oleh suporter, pemain, dan siapapun."
"Tidak ada pengecualian, harusnya kita bisa menjaga bersama-sama," katanya.
Tobias berharap, PT PBB segera mengeluarkan pernyataan resmi terkait dugaan intimidasi yang saat ini ramai di media sosial.
Baca Juga: Sulit Adaptasi di Liga 1, Bojan Hodak Ultimatum Satu Pemain Persib
"Biar tidak jadi bola liar seharusnya dari pihak Persib segera membuat pernyataan, karena yang punya wewenang di dalam ruang ganti kan dari tim Persib," ujar Tobias.
"Supaya asumsi-asumsi yang berkembang tidak semakin liar dan kalau memang ditemukan adanya pelanggaran, saya sih berharap, dibuka secara transparan, jangan ditutup-tutupi."
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar