"Kalau memang salah, katakan salah. Kalau memang benar, katakan benar," lanjutnya.
VPC pun menyatakan siap mendampingi korban, jika benar mendapatkan intimidasi dari ofisial Persib Bandung.
"Kita cek bukan anggota kita. Tapi walaupun bukan anggota, kita merasanya ya, kita sama-sama bobotoh dan siapapun itu, mestinya tidak boleh ada kekerasan dalam sepak bola terhadap siapapun. Tidak dikotak-kotakkan itu anggota atau bukan," katanya.
"Kita berkomitmen untuk berdiri bersama korban, artinya kita siap mendampingi dan mengawal, proses perjuangan yang ingin korban lakukan, tentunya apa-apa saja langkahnya, kita menunggu dari korban nanti, intinya kita siap mendampingi," ucapnya.
Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, menyatakan belum bisa memberikan keterangan apapun karena masih berkoordinasi dan mengecek dengan berbagai pihak atas kasus ini.
"Nanti kalau sudah ada pasti kami share," tulis melalui pesan WhatsApp kepada Tribun Jabar.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar