Bagus untuk para rival mereka, I Nerazzurri yang ramai dijagokan mempertahankan gelar justru masih tertidur pulas awal musim ini.
Publik Torino pasti menyadari bahwa memprediksi Duvan Zapata dkk bakal langgeng di papan atas klasemen masih sangat prematur.
Kendati begitu, pendukung I Granata tetap antusias merayakan momentum ini.
Mereka boleh bermimpi sesaat lantaran hal tersebut membangkitkan memori kejayaan klub puluhan tahun silam.
"Torino peringkat pertama, sendirian. Tak pernah terjadi dalam 47 tahun. Klasemen hari ini memiliki sesuatu hal yang romantis," tulis komentator legendaris Italia, Riccardo Cucchi.
"Kita tahu, dan fan Granata paling tahu, bahwa kondisi ini tak akan bertahan sampai akhir."
"Tapi pada pekan kelima, melihat Torino di atas sana, membangkitkan kenangan lama bahwa sepak bola tidak selalu dimenangkan tim yang sama, sepak bola memberi tim lain kesempatan untuk menikmati kemenangan."
"Untuk satu pekan, melihat Torino di puncak, juga Udinese dan Empoli, adalah kejutan yang menyenangkan. Selamat bagi Torino dan Vanoli," tutupnya.
Klasemen Liga Italia (klik tautannya)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Legaseriea.it, Tuttomercatoweb.com |
Komentar