Marquez bergabung dengan Bastianini dan Martin karena finis ketiga.
"Ya ampun, aku selalu saja finis kedua," ucap Martin dengan nada ironi.
"Sial!" kata Marquez yang tiba-tiba mengumpat karena meja yang didudukinya hampir terjatuh.
"Hati-hati," ucap Martin sambil tertawa.
"Aku merasa seperti orang aneh. Aku enggak paham kenapa kursinya selalu cuma ada dua padahal pembalapnya bertiga," ucap Bastianini.
Memang hanya ada dua kursi di sana.
"Yang menang harus berdiri," timpal Martin yang sudah duduk duluan dengan enteng. Marquez menyusulnya duduk di kursi.
"Baiklah. Terakhir kali aku tidak menang tetapi tetap saja berdiri," sahut Bastianini.
Ketiganya kemudian melihat kembali cuplikan berbagai momen dalam balapan, termasuk insiden antara Martin dan Bastianini di akhir.
Lagi-lagi Marquez melempar candaan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar