"Aku hampir menang," celetuk Marquez.
"Dia (Bastianini) hampir terjatuh. Oh ya, kamu hampir menang," jawab Martin.
"Ha ha ha. Pas di belakang kami, kamu pasti bereaksi seperti emm..," ucap Bastianini kepada Marquez.
"Enggak, aku terlalu jauh. Aku tidak punya pace (kecepatan) untuk menyusul kalian," kata Marquez lagi.
Martin kemudian mengekspresikan unek-uneknya walau tidak menyerang Bastianini secara personal.
Bastianini merespons, "Aku jadi ingin melihat momen garis finisnya sekarang ha ha ha."
Di garis finis pun Martin ternyata menunjukkan kekesalannya lagi kepada Bastianini. Tampaknya Martinator berusaha memberi jari tengahnya.
Untungnya, tensi telah mereda.
"Itu buat kamu," kata Martin sambil bercanda.
"Terima kasih," ujar Bastianini yang dibalas sama-sama oleh Martin walau disusul umpatan lagi beberapa saat kemudian.
Marquez sendiri sudah diuntungkan karena posisi ketiga didapatkannya dengan cuma-cuma.
Kecelakaan tunggal yang dialami Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) membuat Marquez naik ke posisi tiga setelah lama tertahan di urutan empat.
"Di lintasan lurus," kata Martin saat melihat kecelakaan yang dialami Bagnaia.
"Dia melaju di rentang atas 1 menit 30 detik," ucap Marquez merujuk kecepatan Bagnaia yang di atas rata-rata.
Baca Juga: Nasib Sial Francesco Bagnaia Dikhianati Motor Sendiri Bikin CEO Ducati Merasa Pedih
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar