"Tanpa sesi pelatihan yang konsisten dan berkualitas, seorang pemain tidak dapat bertahan di puncak untuk waktu yang lama."
"Ini bukan hanya perjuangan di Malaysia, tetapi juga masalah global. Tidak heran jika Anda tidak melihat banyak pemain sering memenangkan gelar berturut-turut. Mereka menang di satu gelar dan terus kalah di gelar lainnya."
Lee Chong Wei yang telah menjadi pemain BAM selama 19 tahun, berharap pelatih di Malaysia diberi tugas jangka panjang.
"Kita harus menghentikan kebiasaan sering berganti pelatih. Beberapa pelatih telah diberi tugas yang berbeda begitu sering di bawah BAM sehingga mereka tidak bertahan lama dengan pemain yang sama," katanya.
"Jika Rexy ingin sukses pada Olimpiade Los Angeles 2028, ia harus memiliki tim pelatih yang berkomitmen selama empat tahun penuh."
Sementara itu, Lee bangga melihat pelatih Malaysia berlatih di luar negeri seperti James, Wong Choong Hann (Hong Kong), Jeremy Gan dan Tan Kim Her (Jepang), Chin Eei Hui dan Vountus Indra Mawan (Australia), Lim Pek Siah (Singapura), dan Iskandar Zulkarnain (Irlandia).
"Tren ini bagus untuk Malaysia. Saingan kami tahu kami punya bakat dan terampil. Itu akan membantu mengembangkan permainan," ucap Lee yang masih belum siap menjadi pelatih nasional.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar