Mirisnya, setelah momen itu, Marquez justru dibikin kecewa dengan penanganan marshal yang berjaga di sirkuit.
Marquez terlihat menyeru sejumlah marshal agar bergegas setelah menyadari alat pemadam kebakaran yang digunakan tidak berhasil.
Motor Marquez yang sudah terbakar, akhirnya bertambah rusak lebih parah sampai akhirnya para marshal berhasil memadamkan apinya.
"Ada kebisingan keras dari motornya dan juga mesinnya mati," kata Marquez dalam media scrum setelah balapan, dikutip dari Crash.net.
"Begitu melihat asap putih keluar, segera saya berhenti dan ini disayangkan karena alat pemadam kebakaran yang ada di sana bukan alat yang tepat."
"Motornya benar-benar rusak, semuanya, bagian remnya."
"Ini disayangkan karena bagi tim independen seperti kami, ini jadi sebuah kerugian yang besar," keluhnya.
Gresini memang merupakan tim satelit Ducati dan bukan tim yang punya bujet paling mewah jika melihat dukungan motor lama yang mereka terima.
Pembalap 31 tahun itu pun jelas berharap agar kejadian seperti itu tidak akan terulang.
Karena kesiapan alat menjadi salah satu hal terpenting yang mestinya benar-benar diutamakan kru marshal.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com, Crash.net |
Komentar