"Saya tidak dapat membuat motor berbelok dengan ban keras, saya tidak dapat mencatat waktu putaran yang sama,” katanya.
Pembalap pabrikan Aprilia masa depan itu lolos kualifikasi di baris terdepan dan finis keempat di Sprint, tetapi mengalami kemunduran pada awal balapan Minggu.
"Masalah teknis di awal, yang belum sepenuhnya kami pahami, merugikan kami. Perangkat penurun depan tidak aktif tiga kali berturut-turut jadi dibandingkan dengan yang lain, saya pada dasarnya memulai dengan hanya ban belakang turun," tutur Bezzecchi.
"Saya berada di belakang grup dan untuk ban depan lunak, mempertahankan seluruh balapan di belakang seseorang sangatlah penting."
"Jadi saya sangat ingin mencoba menyalip Franky. Saya memacu motor, tidak berhenti, dan kemudian saya tidak punya kesempatan untuk mencoba lagi," ujar Bagnaia.
"Tetapi saya senang, pertarungan selalu menyenangkan."
Mengendarai livery khusus untuk sponsor utama, Pertamina, Bezzecchi berhasil melewati garis finis dengan selisih sedikit di belakang Morbidelli dan 6,772 detik dari pemenang balapan, Jorge Martin.
Marc Marquez, satu-satunya pembalap yang menang dengan mengendarai GP23 musim ini, mundur dari posisi ketujuh karena kegagalan teknis yang parah pada balapan Minggu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar