Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Jepang 2024 - Bagnaia Dibantu Bastianini? Dengan Motor Disunat pun Awan Merah Yakin Menang

By Ardhianto Wahyu - Sabtu, 5 Oktober 2024 | 20:10 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan kemenangannya pada sprint MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Motegi, Jepang, 5 Oktober 2024.
MOTOGP.COM
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan kemenangannya pada sprint MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Motegi, Jepang, 5 Oktober 2024.

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengawali rangkaian seri MotoGP Jepang dengan positif menyusul kemenangan dalam sprint.

Francesco Bagnaia finis pertama dalam balapan sprint MotoGP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Motegi, Jepang, Sabtu (5/10/2024).

Meski dapat memimpin setelah start, Bagnaia diuntungkan dengan jatuhnya pole sitter Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) yang merebut kembali posisi pertama.

Setelah disalip, sang juara bertahan terlihat kesulitan untuk menyalip kembali Acosta sampai akhirnya sang rival tergelincir pada lap kedelapan.

Bagnaia kemudian sendirian melaju di depan.

Namun, tiba-tiba jarak 1 detik lebih terpangkas habis pada lap terakhir karena Bagnaia ditempel Enea Bastianini (Ducati Lenovo) dan Marc Marquez (Gresini Racing).

Ketiga pembalap terdepan itu pun finis dalam posisi yang berdekatan.

Bastianini mengaku bisa saja menang andaikan balapan berlangsung sedikit lama karena dogfight dengan Marquez di dua lap terakhir.

"Mungkin dengan satu tikungan lagi saya akan menang, saya tidak tahu," ucap pembalap yang dikenal dengan late race pace-nya itu.

Baca Juga: MotoGP Jepang 2024 - Binatang Buas Asapi Alien Lagi, Respons Bastianini dan Marquez Usai Beradu Nyali pada Sprint

Meski begitu, jika kemenangannya dianggap terjadi karena peran Bastianini, Bagnaia menolak dengan tegas.

"Enea menolong dirinya sendiri, saya tetap menang bagaimanapun," kata Bagnaia dengan penuh keyakinan.

Menurutnya, momen hampir terkejar pada lap terakhir terjadi bukan karena dia tidak mampu lagi untuk melaju dengan cepat.

Sosok berjuluk Nuvola Rossa alias sang Awan Merah itu membeberkan dirinya tampil pelan di lap terakhir karena dia berhati-hati.

Gerimis turun pada akhir balapan. Bagnaia pun tampil lebih rileks karena merasa jarak 1,3 detik sudah sulit untuk dikejar.

"Saya mengambil risiko pada lap terakhir dengan mungkin memelankan motor terlalu jauh," kata Bagnaia kepada TNT Sport, dilansir via Crash.

"Akan tetapi, semuanya berada di bawah kendali. Jadi saya sangat senang."

Bagnaia merasa percaya diri dengan kecepatan yang dimilikinya.

Sejak sesi latihan bebas yang pertama, Bagnaia sudah melesat dengan pace di atas rata-rata pembalap lainnya.

Dalam wawancara di parc ferme setelah balapan, murid Valentino Rossi tersebut bahkan mengaku berlomba tanpa memakai seluruh potensi motornya.

Sebabnya, Bagnaia tampil lebih menekan saat sighting lap jelang balapan untuk memahami kondisi lintasannya.

"Jadi saya harus menjalani seluruh balapannya (sprint) dengan map yang hemat tenaga," kata Bagnaia.

"Akan tetapi, semuanya berjalan dengan baik."

Finis pertama, Bagnaia sukses memangkas gap poin dengan pemuncak klasemen sementara MotoGP 2024 yaitu Jorge Martin (Prima Pramac).

Martin sendiri finis keempat sehingga keunggulannya atas Bagnaia di posisi kedua berkurang dari 21 poin menjadi 15 poin.

Bagnaia bisa dibilang menjajah teritori Martin karena mulai lebih sering menang di sprint, lomba di mana rivalnya itu lebih unggul.

Dalam 10 seri terakhir Bagnaia menang sprint 6 kali sementara Martin selaku Raja Sprint malah cuma 2 kali.

Krisis justru dialami Bagnaia di balapan utama yang menjadi kekuatannya. Sudah empat seri dilalui Bagnaia tanpa menang pada hari Minggu.

"Selalu penting untuk bisa menang dan meraih poin, tetapi saya senang dengan pekerjaan yang kami lakukan," kata Bagnaia.

"Saya selalu fokus pada apa yang bisa saya tingkatkan dan itu bukan proses yang mudah."

"Sprint adalah jenis balapan yang tidak terlalu saya kuasai, saya lebih suka mengatur balapannya."

"Akan tetapi, saya telah bekerja untuk segera kembali ke jalur yang benar dan menjadi kompetitif."

Baca Juga: MotoGP Jepang 2024 - Marc Marquez Mencak-Mencak Dicurangi Kejadian Langka di Kualifikasi, Race Direction Janji Tak Ulangi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : GPOne.com, Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Prediksi AC Milan Vs Juventus Versi Eliano Reijnders, I Rossoneri Menang Berkat Gol sang Kakak

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X