Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tantangan Alwi Farhan di Masa Transisi ke Level Atas dan Mulai Kuliah, Termotivasi Saat Alex Lanier Sudah Raih Gelar Super 750

By Delia Mustikasari - Senin, 7 Oktober 2024 | 19:52 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, berpose di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (2/10/2024).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, berpose di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (2/10/2024).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, mulai menapak ke persaingan level tinggi setelah mulai meninggalkan kelas junior dengan titel Juara Dunia Junior 2023.

Pemain berusia 19 tahun tersebut setelah itu mulai mengikuti turnamen yang masuk kalender BWF dan terakhir kali dia mencapai semifinal Macau Open 2024 yang masuk level Super 300.

Tampil di Macao East Asian Games Dome, Sabtu (28/9/2024), Alwi kalah melalui rubber game dengan skor 21-8, 18-21, 16-21.

Demi mencapai prestasi yang lebih baik, Alwi menutup sementara akun Instagram pribadinya.

"Alangkah baiknya untuk menjaga fokus saya. Saran dari pelatih juga untuk sementara tidak bermain sosmed (sosial media). Jadi, saya memutuskan non aktif sejenak," kata Alwi ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta.

"Sebenarnya tidak ada masalah, ya belakangan mungkin saya harus mencari jati diri saya, mental saya. Belakangan ini mungkin pelatih melihat hilang dalam diri saya."

"Saya coba mencari itu lagi (kekuatan mental). Alhamdulillah kemarin mendapat hasil positif di Macau. Tidak terlalu memikirkan hasil, tetapi progress untuk memperbaiki dirinya ada. Jadi, hasilnya mengikuti sebagai bonus."

Alwi mengaku dia tidak aktif bersosial media selama dua pekan.

"Untuk menjaga fokus karena sudah mulai ada target yang tinggi juga. Ingin secepatnya menaikkan peringkat juga," aku Alwi.

"Menurut saya terlalu banyak melihat bisa membuat fokus kita jadi bercabang sehingga alangkah baiknya untuk stop dulu sementara."

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Arctic Open 2024 - Jonatan, Anthony Ginting, dan Fajar/Rian Beraksi Lagi, Leo/Bagas dari Babak Kualifikasi

"Jadi, untuk ke depannya akan lebih bijak dan jadi pengalaman juga bagi saya untuk bertindak seperti apa."

Alwi mengungkapkan kesannya mencapai babak semifinal turnamen Super 300 pertamanya.

"Belakangan ini sebenarnya dari progress permainan saya rasa cukup oke. Tetapi, ada beberapa momen yang saya rasa, saya bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan."

"Sudah memimpin beberapa poin dan berujung kalah. Menurut saya. ini peringatan keras untuk saya untuk menjaga tetap berani, jangan ragu-ragu. Pastinya cukup susah, Alhamdulillah kemarin bisa melewatinya dengan baik."

"Walaupun masih ada Pekerjaan Rumah (PR) sampai mendapat pelajaran sangat banyak. Penyesalan sebenarnya bisa (ke final). Lawan mungkin lebih berpengalaman," tutur Alwi.

"Ketika dia lihat performa saya sedikit turun, dia bisa baca saya dan saya semakin nafsu di poin kritis saya terlalu banyak ingin menyerang, ingin cepat-cepat bunuh. Ingin cepat-cepat mematikan lawan."

"Padahal kalau saya setidaknya bisa sabar sedikit saja sebenarnya ada momen juga. Kalau ditanya capek, pasti dia juga capek."

Alwi mengakui bahwa di masa transisi dari junior ke level yang lebih tinggi tantangan yang dihadapinya cukup besar.

"Pastinya  bagi pemain bulu tangkis di masa transisi ini adalah masa yang paling berat menurut saya. Krena disini, saya juga tidak mau terlalu lama melewati masa-masa transisi ini dengan terlalu santai," aku Alwi.

"Pastinya juga saya kejar ranking, selalu memetakan lawan-lawan juga, termasuk lawan seumuran saya bahkan yang 1-2 tahun di atas saya yang sebaya dengan saya, saya selalu memetakan."

"Saya selalu termotivasi untuk lebih dan bisa naik ke (leval) atas dengan lebih cepat. Jadi, saya tanggung jawab juga dengan tantangan yang diberikan dengan target. "

"Sedikit-sedikit saya juga bisa memenuhi target. Jadi, ada progress yang saya lihat dari diri saya," ucap pemain asal Surakarta, Jawa Tengah tersebut.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2024 - Cara Berbeda Richie dan Bismo Lewati Laga Pertama

Alwi mencontohkan pebulu tangkis yang sebaya dengannya, Alex Lanier (Prancis) yang sudah memboyong gelar turnamen Super 750 pada Japan Open 2024.

Lanier bahkan berhasil mengalahkan tunggal putra nomor satu dunia, Shi Yu Qi (China) pada semifinal.

"Pastinya membuat saya termotivasi karena itu poin tambahan, poin plus. Mungkin dia dari segi masa otot dan ketahanan badan lebih besar dan bisa bersaing di level atas dan itu PR saya untuk bisa ada di situ," ucap Alwi.

"Presatsinya bukan membuat saya semakin turun. Saya ingin membuktikan kalau saya juga bisa."

Selain karier bulu tangkis, Alwi juga ingin mengembangkan dirinya dengan melanjutkan pendidikan di sela-sela berlatih di pelatnas.

"Saya mendapat beasiswa dari STIE Jakarta. Pastinya ada suatu kesempatan juga mengikuti studi, bisa kuliah, dan asah pikiran," kata Alwi.

"Kenapa mau ambil? karena saya pikir kata Ayah saya juga, banyak berkomunikasi dengan guru, alangkah baiknya berkuliah untuk wawasan dan mengisi otak."

"Mengisi waktu luang dengan yang bermanfaat. Kuliah juga memberi keringanan saya. Ketika ada waktu luang, pasti saya kuliah. Kuliahnya online kadang masuk, disesuaikan dengan jadwal saya."

"Pertama masuk bulan ini, jurusan manajemen agar bisa jadi pebisnis. Siapa tahu semoga. Tidak mau terlalu memikirkan kesana yang penting prestasi."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Semifinal China Masters 2024 - 2 Wakil Indonesia Sama-sama Ditunggu Wakil China, Pertaruhan Jonatan Christie ke World Tour Finals

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X