"Delapan kemenangan dalam semusim adalah pencapaian yang luar biasa."
"Ini adalah kali pertama bagi saya dan terakhir kali saya melakukannya adalah saat masih di Moto2 pada 2018. Jadi mari terus berusaha."
Di sisi lain, Martin tak mau kalah dengan keuntungan yang dimilikinya sebagai pemimpin dalam perburuan gelar.
"Tentunya sprint terakhir menuju akhir musim akan sulit, Pecco (Bagnaia) adalah pembalap yang luar biasa," kata Martin.
"Akan tetapi, saya merasa bersyukur untuk berada di sini, bersyukur karena saya bisa bersaing seperti tahun lalu."
"Saya merasa lebih kuat. Jadi, mari memperjuangkannya."
"Ada beberapa balapan di mana saya pikir saya sedikit lebih baik, sementara beberapa lainnya Pecco sedikit lebih baik."
"Jadi targetnya adalah menjaga persaingannya berlangsung hingga VAlencia dan memiliki peluang untuk memenanginya."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar