Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Deja Vu Rossi Vs Lorenzo pada 2015, Kalah Poin dari Martin Jadi Luka Menganga Bagnaia karena Lebih Sering Menang

By Ardhianto Wahyu - Senin, 7 Oktober 2024 | 19:15 WIB
Dari kiri ke kanan, Jorge Martin (Pramac), Francesco Bagnaia (Ducati), Marc Marquez (Gresini) di podium MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, Minggu (6/10/2024).
TOSHIFUMI KITAMURA/AFP
Dari kiri ke kanan, Jorge Martin (Pramac), Francesco Bagnaia (Ducati), Marc Marquez (Gresini) di podium MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, Minggu (6/10/2024).

BOLASPORT.COM - Persaingan gelar juara pada MotoGP 2024 menghadirkan catatan menarik ketika lebih sering menang tak menjamin posisi lebih baik.

Jorge Martin sukses memuncak klasemen sementara MotoGP 2024 'cuma' dengan catatan 3 kali kemenangan hingga seri balap ke-16.

Pun soal lomba sprint yang pernah menjadi teritori Martinator, Francesco Bagnaia selaku rival utama mulai mengungguli dengan kesuksesan sapu bersih terkini di MotoGP Jepang.

Namun, konsistensi menjadi pembeda bagi Martin untuk unggul secara poin atas Bagnaia yang telah menang 8 kali di grand prix dan 6 kali di sprint.

Mengumpulkan 392 poin, Martinator unggul 10 poin atas Nuvola Rossa yang lebih sering terseret nestapa berupa hasil gagal finis.

Davide Tardozzi selaku manajer tim Ducati Lenovo mengakui fakta bahwa Bagnaia masih tertinggal meski lebih sering menang menjadi pukulan berat.

"Sungguh paradoks jika kita berpikir bahwa Pecco telah memenangkan 8 balapan dan Jorge 3 balapan, tetapi tertinggal 10 poin di kejuaraan," kata Tardozzi, dilansir dari GPOne.

"Ini adalah sebuah luka yang terbuka, tapi saya pikir Bagnaia mengetahuinya dengan baik."

"Saya yakin dia akan mampu memberikan kepuasan yang pantas untuknya dan seluruh tim karena pada akhirnya Pecco sadar akan nilai dari tim ini."

Baca Juga: Diingatkan Marc Marquez, Francesco Bagnaia Atau Jorge Martin Bisa Merana pada MotoGP 2024 karena Blunder

Delapan kemenangan dalam semusim sebenarnya merupakan pencapaian yang cukup monumental di MotoGP.

Bagnaia mengikuti jejak empat pembalap berstatus Alien di MotoGP yaitu Valentino Rossi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez.

PERBANDINGAN STATISTIK MARTIN VS BAGNAIA

Jorge Martin v Pecco Bagnaia
Statistik
6 Pole Position 3
2 Lap Tercepat 5
12 (12) Podium 12 (8)
3 (5) Kemenangan 8 (6)
2 (1) Gagal Finis 3 (4)
*) angka dalam kurung adalah statistik sprint

Situasi serupa pernah terjadi di MotoGP sebelumnya dan salah satunya melibatkan mentor Bagnaia sendiri yaitu Valentino Rossi.

Pada musim 2015 The Doctor mampu memuncaki tabel klasemen hingga jelang seri terakhir berkat konsistensi untuk finis di posisi tiga besar.

Termasuk dengan awalan kuat berupa selalu naik podium di 12 seri pertama, Rossi dapat mengungguli rekan setim, Jorge Lorenzo, yang lebih sering menang.

Sebelum drama Sepang Clash terjadi di sisa dua seri terakhir, The Doctor memimpin 9 poin atas Por Fuera dengan catatan 4 kemenangan berbanding 6 kemenangan.

Walau pada akhirnya Rossi kalah dari Lorenzo, tidak bisa dimungkiri bahwa konsistensi tetap menjadi nilai penting dari seorang juara dunia.

Bagnaia masih percaya dengan peluangnya.

"Kami harus percaya dengannya. Kami tidak boleh menyerah. Saya akan selalu ebrusaha untuk memberikan yang terbaik," ucap Bagnaia, dikutip dari Crash.net.

"Delapan kemenangan dalam semusim adalah pencapaian yang luar biasa."

"Ini adalah kali pertama bagi saya dan terakhir kali saya melakukannya adalah saat masih di Moto2 pada 2018. Jadi mari terus berusaha."

Di sisi lain, Martin tak mau kalah dengan keuntungan yang dimilikinya sebagai pemimpin dalam perburuan gelar.

"Tentunya sprint terakhir menuju akhir musim akan sulit, Pecco (Bagnaia) adalah pembalap yang luar biasa," kata Martin.

"Akan tetapi, saya merasa bersyukur untuk berada di sini, bersyukur karena saya bisa bersaing seperti tahun lalu."

"Saya merasa lebih kuat. Jadi, mari memperjuangkannya."

"Ada beberapa balapan di mana saya pikir saya sedikit lebih baik, sementara beberapa lainnya Pecco sedikit lebih baik."

"Jadi targetnya adalah menjaga persaingannya berlangsung hingga VAlencia dan memiliki peluang untuk memenanginya."

Baca Juga: MotoGP Jepang 2024 - Tikungan Terkutuk Hampir Bikin Marc Marquez Batal Podium, Sekedip Mata Lebih Pelan dan Bye Bye 3 Besar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : GPOne.com
REKOMENDASI HARI INI

Tak Ada Maarten Paes, Media Vietnam Pede Negaranya Bisa Bobol Gawang Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136