Rafael Leao dkk masih saja mencari-cari titik konsistensi dari penampilan mereka untuk dipadukan dengan racikan strategi yang mapan dari Fonseca.
Performa fluktuatif ini menghasilkan sebuah catatan negatif.
Dengan raihan hanya 11 poin dari 7 pertandingan awal, Fonseca membawa klub merasakan start terburuk di Serie A dalam lima tahun terakhir.
Kalau patokannya 7 partai perdana, koleksi angka Milan sekarang terendah sejak musim 2019-2020.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Parade 3 Penalti Gagal, AC Milan Tumbang di Tangan Fiorentina
Sebagai komparasi, pada awal musim lalu di mana Rossoneri menyudahi kompetisi tanpa satu pun gelar, Stefano Pioli membawa Leao dkk meraih 18 poin dari jumlah laga yang sama.
Mundur lagi ke 2022-2023, Milan meraup 14 angka dari 7 partai perdana, lalu 19 (2021-2022) dan 17 poin (2020-2021) pada dua periode sebelumnya.
Adapun start terburuk sebelumnya mereka alami ketika hanya mengemas 9 poin pada awal musim 2019-2020.
Milan masih ditangani Marco Giampaolo, sosok pelatih anyar yang menggantikan peran Gennaro Gattuso.
Giampaolo, yang kala itu baru kelar menukangi Sampdoria, kerap menyandang predikat salah satu pelatih terburuk dalam sejarah I Diavolo.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.com |
Komentar