Ia membawa Milan mencatatkan rekor start paling jelek dalam delapan dekade di Serie A.
Kariernya pun berakhir prematur karena manajemen langsung memecatnya setelah menjalani 7 pertandingan saja.
AC Milan mencaplok 9 poin dari hasil 3 kemenangan dan 4 kali kalah selama periode singkat Giampaolo, antara 25 Agustus-5 Oktober 2019.
Rentetan laga tersebut adalah melawan Udinese (0-1), Brescia (1-0), Verona (1-0), Inter (0-2), Torino (1-2), Fiorentina (1-3), dan Genoa (2-1).
Tepat ketika kompetisi sudah berjalan 7 pekan dan memasuki jeda internasional, klub memecat Giampaolo pada 8 Oktober 2019.
Sebagai ganti, Milan melantik Stefano Pioli sehari kemudian, sosok yang kemudian memberikan scudetto 2021-2022.
Performa fluktuatif semacam ini sebenarnya ibarat sebuah pola yang kerap terjadi dalam masa kepelatihan Paulo Fonseca.
AC Milan sudah diwanti-wanti agar siap menerima risiko melantik pria Portugal yang pernah menukangi AS Roma tersebut.
Syukur-syukur bagi Rossoneri, start lelet ini tidak berkelanjutan sampai pekan-pekan mendatang.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.com |
Komentar