Alhasil, pekerjaan rumah terus saja hadir bagi Paulo Fonseca selaku juru taktik.
Pelatih asal Portugal tersebut sempat dianggap jenius ketika berhasil membawa timnya menang dalam Derbi Milan.
Dua kemenangan beruntun lantas diamankan oleh AC Milan di Liga Italia menyusul hasil manis kontra Lecce.
Akan tetapi, dua pertandingan setelahnya klub Kota Mode kembali menelan kekalahan.
Sorotan utama lantas tertuju pada pemilihan formasi Fonseca.
Baca Juga: Bukan Cuma Cristiano Ronaldo, Lewandowski akan Waspadai Semua Pemain Timnas Portugal
Ia dinilai berani dan cerdas saat menggunakan susunan pemain 4-2-4 kala menghadapi Inter Milan.
Sebagaimana diketahui Fonseca sejak awal musim sudah menerapkan strategi 4-2-3-1.
Dirinya justru mencoba ide tak biasa dengan memainkan dua penyerang, Alvaro Morata dan Tammy Abraham di depan, dengan dua gelandang di belakangnya dalam rupa formasi 4-2-4.
Formasi serupa dicoba kembali ketika melawan Lecce dan hasilnya kemenangan 3-0 berhasil diraih.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sempremilan.com |
Komentar