Namun, saat menghadapi Bayer Leverkusen dan Forentina, skema 4-2-4 tidak berjalan, justru menghasilkan kekalahan.
Eks kapten AC Milan, Riccardo Montolivo, memberikan tanggapan terkait pendekatan yang dibawa oleh Fonseca.
Menurut Montolivo, eks pelatih AS Roma dan Lille tersebut perlu mengganti skema dua penyerang dan dua gelandangnya di 4-2-4.
Baca Juga: Hari Ini Man United Gelar Rapat Darurat di London untuk Putuskan Nasib Erik ten Hag
Baginya, formasi itu terlalu riskan untuk AC Milan karena mudah terekspos oleh lawan.
"Rossoneri memiliki peluang lebih kecil untuk melakukan perubahan dibandingkan tim lain, terutama jika Anda memulai dengan formasi 4-2-4, di babak kedua apa yang Anda lakukan?" ujar Montolivo, dikutip BolaSport.com dari Sempre Milan.
"Anda memiliki lini serang terbaik di lapangan, kemudian Anda memiliki Okafor dan Chukwueze, tetapi Anda sedikit kekurangan."
"Namun, saya pikir formasi 4-2-4 ini bukanlah solusi jangka panjang."
"Kejutan di derbi dan dengan Lecce di kandang sendiri tidak masalah, tetapi jika saya berpikir tentang maraton di kompetisi domestik dan Liga Champions, saya tidak melihat tim dengan keseimbangan."
"Setiap pemain harus tampil baik, di tengah lapangan mereka harus bekerja keras dan bahkan di sana Anda sedikit kekurangan, mereka harus merelakan Loftus-Cheek yang menurut saya merupakan aset penting bagi tim ini."
"Ia bisa menjadi solusi selama pertandingan atau di kandang melawan tim yang mungkin lebih lemah, tetapi melihatnya sebagai dasar," imbuhnya.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sempremilan.com |
Komentar