Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia Junior 2024 - Kavitha Jadi Andalan Tunggal Putri Usai Mutiara Gagal Raih Medali pada Kejuaraan Dunia Junior Terakhirnya

By Delia Mustikasari - Rabu, 9 Oktober 2024 | 17:24 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Kavitha Nadjwa Aulia, pada babak 32 besar Kejuaraan Dunis Junior 2024 di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Rabu (9/10/2024).
PBSI
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Kavitha Nadjwa Aulia, pada babak 32 besar Kejuaraan Dunis Junior 2024 di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Rabu (9/10/2024).

BOLASPORT.COM - Impian tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, untuk mendapatkan medali pada Kejuaraan Dunia Junior terakhirnya terpaksa kandas.

Mutiara terhenti pada babak 32 besar Kejuaraan Dunia Junior 2024 di tangan tunggal putri Jepang, Niina Matsua.

Dalam laga yang berlangsung di Nanchang International Sports Center Gymnasium hari Rabu (9/10/2024), Mutiara kalah dua gim langsung 10-21, 19-21.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, pada babak 32 besar Kejuaraan Dunis Junior 2024 di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Rabu (9/10/2024).
PBSI
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, pada babak 32 besar Kejuaraan Dunis Junior 2024 di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Rabu (9/10/2024).

Mutiara mengaku tertekan sejak awal laga, dia baru bisa menemukan ritme saat sudah tertinggal jauh di gim kedua.

Itu yang membuatnya kesulitan untuk mengejar dan membalikkan keadaan.

Selain itu, lawan tampak lebih siap dibandingkan pertemuan pertama di Kejuaraan Asia Junior tahun lalu dimana Mutiara berhasil memenangkan pertandingan.

"Pastinya kecewa dengan hasil ini," kata Mutiara dengan suara bergetar menahan tangis dalam siaran resmi PBSI.

 "Memang dari pertama bermain sudah cukup tertekan dari apa yang lawan tunjukkan. Dia juga lebih siap hari ini dan karena sudah pernah bertemu jadi dia sudah tahu gaya bermain saya."

"Pada gim kedua ketika jarak poinnya sudah terlampau jauh, saya malah tidak banyak berpikir mau main seperti apa dan itu membuat saya banyak mendapat poin."


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : PBSI.id
REKOMENDASI HARI INI

Usai Absen Bela Timnas Indonesia, Posisi Mees Hilgers Terancam Eks Anak Didik Brendan Rodgers

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X