"Saya harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri. Harus lebih fokus karena lawan besok sangat ulet," tutur Kavitha.
"Untuk kondisi kaki saya, setelah ini akan diperiksa dan difisioterapi, semoga besok sudah membaik."
Dari nomor tunggal putra, Bismo Raya Oktora mengamankan tiket babak 16 besar Kejuaraan Dunia Junior 2024 setelah memenangi pertandingan kontra Toshiki Nishio (Jepang_. Bismo menang dua gim langsung 21-17, 21-11.
"Alhamdulillah bersyukur bisa melewati babak 32 besar ini. Dari perkembangan permainan dari pertama sampai tadi juga cukup meningkat," ucap Bismo.
"Saya bisa lebih tenang, bisa lebih menikmati pertandingan. Selain itu, saya juga bermain lebih safe, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri."
"Tetapi, untuk besok tetap harus ditingkatkan lagi kepercayaan dirinya dan kualitas permainannya," ujar Bismo.
Bismo yang lahir di Jakarta, 30 Oktober 2006 ini mengaku komunikasi yang baik tunggal putra membuat suasana pertandingan menjadi lebih solid.
"Saya dekat dengan semua di tunggal putra. Kami juga sering sharing-sharing, saling kasih tahu, bahkan sampai menonton video pertandingan bersama. Ini bisa untuk meningkatkan performa kami," aku Bismo.
Selaras dengan Bismo, Moh Zaki Ubaidillah alias Ubed juga sukses ke babak 16 besar setelah menang dua gim langsung. Ubed menuntaskan perlawanan wakil India, Numair Shaik, 21-7, 21-15.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar