Bagnaia juara dunia ketika Marquez masih berkutat dengan masalah cedera yang dialaminya.
“Dia (Bagnaia) adalah pembalap nomor satu di Ducati, ia memiliki dua gelar juara secara beruntun," kata Noyes.
"Banyak orang yang sulit mengakui betapa hebatnya dia, betapa hebatnya dia sebagai pembalap."
"Mungkin itu sedikit karena absennya Marc Marquez. Seolah-olah kecelakaan Marc pada balapan pertama tahun 2020 COVID telah membuat semacam tanda kurung."
"Masalahnya adalah kita harus bersikap adil pada Pecco Bagnaia dan menempatkannya pada tempatnya, dalam perspektif sejarah kejuaraan ini,” ujar Noyes.
Baca Juga: Ironi Juara Dunia yang Terancam Jadi Pengangguran, Peluang Jadi Test Rider Yamaha pun Tertutup
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar