BOLASPORT.COM - Fabio Quartararo menantikan kemajuan Yamaha dengan mesin V4 yang dimotori insinyur eks Ducati, Massimo Bartolini demi kembali tampil kompetitif pada MotoGP.
Tren positif yang ditunjukkan Quartararo bersama Yamaha belakangan ini mulai membuktikan bahwa keputusannya bersabar dan bertahan bersama pabrikan Iwata adalah hal tepat.
Satu tahun lalu, Juara Dunia 2021 itu hampir saja mengambil langkah berani untuk hengkang dari tim Yamaha.
Pergolakan batin sudah dirasakan Quartararo sejak M1 Yamaha menunjukkan fase penurunan performa dengan tertinggal dari motor-motor pabrikan lain.
Selalu balapan dengan finis di belakang membuat mental El Diablo juga ikut goyah.
Baca Juga: Marc Marquez Masih Jadi Sasaran Kekesalan Bos Pramac karena Dipilih Ducati untuk MotoGP 2025
"Pada 2023, saya secara serius mempertimbangkan untuk meninggalkan tim," ucap Quartararo mengingat momen tahun lalu, dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Saya menuntut Yamaha mengubah mentalitas mereka dan membawa orang-orang yang mengetahui motor merah (Ducati, red) ke dalam proyek, yang saat ini sedang menjadi pemenang,” ujarnya tersenyum.
Fase menurunnya performa Yamaha memang kontras dengan apa yang terjadi di garasi Si Merah Borgo Panigale.
Ducati melesat dan sudah berhasil mengantingi dua kali juara dunia lewat Francesco Bagnaia pada musim 2022 dan 2023.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar