"Saya juga berharap bisa segera dipanggil masuk pelatnas Cipayung," ucap pemain asal klub PB Djarum itu.
Sekeping medali perunggu lain direbut ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine. Pada partai semifinal, Isyana/Rinjani dikalahkan pasangan Jepang, Ririna Hiramoto/Aya Tamaki dengan skor ketat, 21-23, 19-21.
"Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan selamat kepada Moh Zaki Ubaidillah dan pasangan ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine yang mampu mempersembahkan dua medali perunggu," ucap Alex.
"Semoga ke depan prestasi seluruh pemain yang tampil di WJC ini bisa terus meningkat."
Kapten tim Mutiara Ayu Puspitasari mengatakab bahwa dia dan rekan-rekan merasa bangga. Dia tidak menduga akan mendapat sambutan meriah saat kembali ke Tanah Air.
"Kami terus terang merasa bangga dan senang. Juga merasa ecxited dengan acara penyambutan ini. Terima kasih kepada pengurus PBSI, rekan-rekan media, dan keluarga yang hadir menyambut kami di bandara," kata Mutiara Ayu.
Selain pengurus teras PBSI dan perwakilan sejumlah klub asal pemain, hadir pula orangtua dan para badminton lovers yang antusias dan penuh semangat menyambut para pahlawan yang berhasil memboyong Piala Suhandinata.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar