"Setelah GP Jepang, saya pergi ke Bali untuk menikmati sinar matahari, bersantai," kata Quartararo dalam keterangan melalui tim Yamaha.
"Di sana saya juga berlatih dan bersiap untuk seri berikutnya."
"Saya memutuskan untuk bertahan di zona waktu yang kurang lebih sama untuk meminimalisir efek jet lag."
Quartararo mengambil langkah yang berbeda dengan sejumlah pembalap yang lebih memilih suasana rumah dengan kembali ke Eropa.
Francesco Bagnaia dan Marc Marquez adalah beberapa contoh kompetitor yang pulang untuk jeda dua pekan ini.
Adapun menurut El Diablo, aklimatisasi lebih penting mengingat agenda padat sudah menanti dalam tur Asia Timur yang kedua.
"Tetap bugar 100 persen adalah kunci untuk menghadapi triple header," tukasnya.
Setelah MotoGP Australia, para pembalap tidak punya kesempatan untuk rehat menuju dua seri berikutnya.
Kejuaraan langsung dilanjutkan dengan dua balapan beruntun di Thailand (25-27 Oktober) dan Malaysia (1-3 November).
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Yamahamotogp.com |
Komentar