Pembalap Prima Pramac Racing tersebut cuma juara di GP Portugal, GP Prancis, dan GP Indonesia.
Bagnaia jauh lebih banyak menang yakni 8 kali.
Didikan Akademi Valentino Rossi ini juara di Qatar, Spanyol, Catalunya, Italia, Belanda, Jerman, Austria, dan Jepang.
Hal ini menunjukkan Martin sebetulnya jauh lebih konsisten mengamankan poin karena nyaris di setiap balapan mengumpulkan poin yang lebih banyak dari sang rival.
Secara total Martinator 12 kali naik podium di main race dan dilengkapi dengan sederet hasil bagus di sprint race.
Pada balapan mini di hari Sabtu itu, dia tercatat juga 12 kali naik podium.
Tak heran netizen sering menyebutnya sebagai Mister Saturday karena jago di hari Sabtu.
Di sisi Bagnaia, dia 11 kali berada di podium pada balapan utama dan hanya 8 kali di sprint race.
Statistik itu belum menghitung 3 kali dia tidak menyelesaikan balapan.
Kendati demikian, bila pada ujung MotoGP 2024 di GP Valencia jumlah poin keduanya sama, Pecco bakal diuntungkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Komentar