Bagi Lanier, pertandingan sejatinya sudah sangat dinantikan.
Menjadi prospek tunggal putra top berikutnya dari Benua Biru, Lanier telah menyiapkan diri untuk pertemuan kedua dengan Axelsen di kompetisi resmi.
Pertemuan perdana mantan tunggal putra junior nomor satu dengan Axelsen terjadi dua tahun lalu di babak 32 besar Kejuaraan Eropa 2022.
Saat itu Axelsen mampu menang dua gim langsung dengan skor 12-21, 11-21 atas Lanier yang baru berusia 17 tahun.
Lanier kini telah bertumbuh dengan fokus bertanding di level senior.
Dia telah membuat terobosan di BWF World Tour dengan memenangi turnamen bergengsi Japan Open 2024 Super 750 pada Agustus lalu.
Tunggal putra nomor satu, Shi Yu Qi (China), turut menjadi korban Lanier setelah dijegal pada semifinal.
Jelang laga babak kedua, Lanier pun percaya diri saat ditanya potensi melawan Axelsen di Denmark Open 2024.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | badmintoneurope.com, Sport.tv2.dk |
Komentar