Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Denmark Open 2024 - Viktor Axelsen Kalah Setelah Muntah, Kecewakan Titisan yang Terlanjur Antusias dengan Laga Ketat

By Ardhianto Wahyu - Jumat, 18 Oktober 2024 | 08:04 WIB
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, mendapatkan perawatan karena jatuh sakit saat tampil pada babak kedua Denmark Open 2024 di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, 17 Oktober 2024.
TANGKAPAN LAYAR X.COM @BWFMEDIA
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, mendapatkan perawatan karena jatuh sakit saat tampil pada babak kedua Denmark Open 2024 di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, 17 Oktober 2024.

BOLASPORT.COM - Babak kedua Denmark Open 2024 diwarnai dengan mundurnya tunggal putra nomor satu tuan rumah, Viktor Axelsen.

Viktor Axelsen harus rela mengakhiri kiprah di turnamen kandangnya lebih cepat setelah muntah saat bertanding di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Kamis (18/10/2024).

Tampil menghadapi wonderkid, Alex Lanier (Prancis), Axelsen hanya kuat tampil pada set pertama sebelum menyerah saat kedudukan 19-21, 7-11.

Axelsen muntah saat gim kedua baru dimulai.

Sudah mendapatkan perawatan dan mencoba untuk melanjutkan pertandingan, Axelsen memutuskan untuk mundur saat interval.

"Dia benar-benar merasa tidak enak badan saat bangun kemarin (Rabu)," ungkap pelatihnya, Henrik Rohde, dinukil dari Sport TV2.

"Kami mencoba untuk menunggu apakah kondisinya akan membaik dan mencoba sejumlah program diet untuk menyembuhkannya."

Kondisi Axelsen sempat membaik hingga pemanasan sebelum laga. Namun, seiring meningkatnya intensitas permainan, dia tumbang.

"Ini sungguh disayangkan. Sangat menyedihkan. Kami sungguh menyesal," sambung Rohde.

Baca Juga: Alex Lanier Dapat Ucapan Selamat Datang dari Axelsen usai Juara Japan Open, Gelar Tunggal Putra Prancis Kini Ungguli Indonesia

Bagi Lanier, pertandingan sejatinya sudah sangat dinantikan.

Menjadi prospek tunggal putra top berikutnya dari Benua Biru, Lanier telah menyiapkan diri untuk pertemuan kedua dengan Axelsen di kompetisi resmi.

Pertemuan perdana mantan tunggal putra junior nomor satu dengan Axelsen terjadi dua tahun lalu di babak 32 besar Kejuaraan Eropa 2022.

Saat itu Axelsen mampu menang dua gim langsung dengan skor 12-21, 11-21 atas Lanier yang baru berusia 17 tahun.

Lanier kini telah bertumbuh dengan fokus bertanding di level senior.

Dia telah membuat terobosan di BWF World Tour dengan memenangi turnamen bergengsi Japan Open 2024 Super 750 pada Agustus lalu.

Tunggal putra nomor satu, Shi Yu Qi (China), turut menjadi korban Lanier setelah dijegal pada semifinal.

Jelang laga babak kedua, Lanier pun percaya diri saat ditanya potensi melawan Axelsen di Denmark Open 2024.

Pebulu tangkis tunggal putra Prancis, Alex Lanier di podium Japan Open 2024 di Yokohama Arena, Minggu (25/8/2024).
YUICHI YAMAZAKI/AFP
Pebulu tangkis tunggal putra Prancis, Alex Lanier di podium Japan Open 2024 di Yokohama Arena, Minggu (25/8/2024).

Baca Juga: Denmark Open 2024 - Pengakuan Jonatan Christie yang Ambyar dan Dipermalukan Kuda Hitam China pada 16 Besar

"Saya punya senjata baru untuk Axelen," katanya dalam wawancara dengan Badminton Europe.

Lanier puas dengan penampilannya pada gim pertama. Pemain seangkatan Alwi Farhan merasa kondisi Axelsen masih cukup prima.

Namun, situasi berubah pada gim kedua. Turunnya level kebugaran Axelsen dengan segera teramati oleh Lanier.

Lanier pun sedikit kesal karena pertandingan pertamanya dengan Axelsen sejak fokus tampil di level senior tidak berakhir sesuai harapan.

"Ketika dia muntah di lapangan, saya seperti merasa sedikit sedih, agak marah," kata Lanier di mixed zone setelah pertandingan.

"Itu sama sekali bukan perasaan yang positif, saya tidak bisa menjelaskannya tetapi itu bukan momen yang menyenangkan bagi saya."

Lanier kecewa karena telah menantikan pertandingan dengan versi terbaik dari Axelsen.

"Saya tidak ingin mengakhiri pertandingan dengan cara seperti ini," kata pemain muda yang kini bertengger di peringkat 21 dunia itu.

Di perempat final Lanier akan menghadapi pemain kuat lainnya yaitu Loh Kean Yew dari Singapura.

Loh merupakan Juara Dunia 2021.

Selain pernah dibesut pelatih legendaris Indonesia yaitu Mulyo Handoyo, Loh juga kerap berlatih bersama Axelsen.

Lanier belum pernah melawan Loh di turnamen. Akan tetapi, misi revans tetap diusung Lanier karena dikalahkan Loh dalam sparing.

"Saya akan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan nanti," ujar Lanier menambahkan.

"Kami hanya tinggal melakukan analisis, dan yah, memulihkan diri dulu dan kemudian bersiap untuk pertandingannya."

Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2024 - Saatnya Fajar/Rian Stop Kekalahan di Perempat Final, Gregoria Jumpa Eks Juara Dunia Lagi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : badmintoneurope.com, Sport.tv2.dk
Komentar (1)
blg aj dah kalah. jd pura2 sakit agar disebut kalah terhormat.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X