Setelah berada tepat di belakang Bagnaia pada awal lap keenam, Marquez membongkar pertahanan sang juara bertahan dalam dua lap.
Kecepatan lomba Marquez unggul telak atas Bagnaia meski menggunakan motor Ducati yang lebih lama.
Saat Bagnaia kesulitan untuk melaju dengan pace di bawah 1 menit 28,5 detik, Marquez tiga kali menembus 1 menit 27 detik.
Hanya Jorge Martin (Prima Pramac) yang lebih baik daripada Marquez dengan empat kali mencapai 1:27 yang notabene pace kualifikasi.
Publik pun berandai-andai akankah Martin mendapatkan lawan sepadan apabila Marquez tidak melakukan kesalahan.
Soal itu, Marquez hanya bisa bercanda.
"Sepertinya selalu saja terjadi sesuatu, saya suka mempersulit hidup saya," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Begitu kami start di barisan depan saya melakukan kesalahan."
"Jorge mengerem sangat keras untuk menonaktifkan perangkat (holeshot) dan saya tidak memperhitungkannya dengan baik."
"Saya hampir menyenggolnya dan melebar," tutur Marquez.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu |
| Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar