Hanya saja, baru sekarang Martin bisa mengonversinya menjadi kemenangan dalam balapan baik sprint maupun grand prix.
Satu hal yang membedakan Martin adalah kemampuannya untuk menciptakan kecepatan di atas rata-rata.
Dari lap kelima hingga lap kesembilan, Martinator empat kali melaju dengan pace hingga 1 menit 27 detik.
Kecepatan setinggi itu hanya bisa dicapai empat pembalap dan cuma dua yang mampu melakukannya dalam kualifikasi dan balapan.
Dua sosok itu adalah Martin, tentu saja, dan Marc Marquez (Gresini Racing).
Sudah menjadi rahasia umum bahwa sirkuit yang didominasi tikungan kiri seperti Phillip Island merupakan favorit Marquez.
Dengan motor lama Ducati, Marquez bahkan menjadi satu-satunya kompetitor yang bisa menandingi kecepatan Martin.
Sayangnya, peluang terjadinya duel sengit harus sirna di sprint setelah Marquez melebar di tikungan pertama.
Padahal Marquez start tepat di sebelah Martin karena menempati posisi kedua.
Baca Juga: MotoGP Australia 2024 - Bagnaia Terlihat Cupu Saat Marquez Bisa Salip dengan Persulit Hidup Sendiri
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar