Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Australia 2024 - Pecco Bagnaia Tak Senang dengan Hasil Sprint: Jorge Martin Bermain-main dengan Kami

By Nestri Y - Sabtu, 19 Oktober 2024 | 18:40 WIB
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) saat bersds di belakang Jorge Martin (Prima Pramac) pada balapan sprint MotoGP Australia 2024 di Sirkuit Phillip Island, Australia, Sabtu (19/10/2024).
PAUL CROCK/AFP
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) saat bersds di belakang Jorge Martin (Prima Pramac) pada balapan sprint MotoGP Australia 2024 di Sirkuit Phillip Island, Australia, Sabtu (19/10/2024).

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, kecewa dengan hasil sprintnya sendiri di MotoGP Australia 2024, apalagi setelah melihat kecepatan luar biasa rival terdekatnya, Jorge Martin.

Ambisi mendekatkan jarak pada Martin dalam klasemen MotoGP 2024, sekarang malah makin agak sulit bagi Bagnaia.

Martin berhasil memenangi sesi sprint di Sirkuit Phillip Island hari ini, Sabtu (19/10/2024) dan membuatnya makin nyaman bertengger di puncak klasemen.

Sementara Pecco Bagnaia, hari ini lebih menderita.

Baca Juga: MotoGP Australia 2024 - Saraf Tangan Maverick Vinales Mati Rasa, Marco Bezzecchi Diharapkan Dihukum Berat

Walau sempat punya start bagus dan bahkan hampir mengejar Martin di belakangnya, Juara Dunia tiga kali itu tetap kalah cepat dan gagal podium.

Seberapa pun kerasnya Bagnaia menyusul Martin, setiap kali itu pula dia malah menderita.

Semuanya karena kemampuan adaptasinya di Phillip Island yang tidak lebih bagus dari Martin.

"Setelah kualifikasi hari Jumat kemarin, saya berharap bisa memperbaiki yang masih kurang. Tetapi pada akhirnya, hari ini kami justru mengalami kemunduran," ujar Bagnaia dikutip Bolasport.com dari Speedweek.

"Saya yakin, faktor utama masalah hari ini adalah karena angin. Anginnya sangat kencang, tidak seperti kemarin," lanjut murid Valentino Rossi itu.

"Laju anginnya membuat saya kesulitan mengontrol ban depan. Jadi mudah goyah dan banyak risiko."

"Feeling di atas motor makin memburuk dan banyak waktu yang terbuang. Sudah mencoba mengoptimalkan selama balapan, tapi tetap tidak berhasil," tandasnya.

Bagnaia finis di posisi keempat pada sprint hari ini.

Hasil yang sebenarnya tidak terlalu buruk. 

Namun rider asal Turin, Italia itu tetap saja merasa tak puas karena melihat kecepatannya sampai tertinggal lebih dari 6 detik dari Martin selaku pemenang.

Bagnaia sudah berusaha mengikuti kecepatan Martin, tetapi sulit.

"Ketika saya berada di belakang Jorge, tentu saja saya berusaha memperkecil jarak," ujar Bagnaia.

"Saya kemudian mengambil beberapa putaran dengan risiko yang sangat tinggi dan ketika saya menyadari bahwa itu juga tidak berhasil, saya harus menerimanya."

"Tapi tidak diragukan lagi, saya tidak senang dengan hasil sprint ini," ungkap dia.

Bagnaia menyoroti performa Martin yang dilihatnya seperti begitu mudah mengendalikan motor Ducati Desmosedici GP24 di sirkuit Phillip Island.

Kecepatan Martinator yang juga membukukan pole position di kualifikasi, makin membuat Bagnaia merasa inferior.

Dia juga tak segan menganggap Martin seolah sedang bermain-main di seri GP Austtalia ini, karena kecepatannya yang abnormal dibanding rider lain.

Hal itu dia rasakan setelah mengecek data Martin sebagai pembalap yang masih sama-sama bernaung di bawah skuad Ducati.

"Kami tidak bisa mendapatkan hasil yang lebih baik hari ini. Kami sudah melihat semua datanya, dan Jorge baru saja bermain dengan kami hari ini (saking jomplangnya, red)."

"Kecepatannya sangat kuat. Hal yang sama berlaku untuk Marc (finis runner-up).

"Dan yang paling penting, Jorge terlihat menunjukkan performa yang sangat konsisten. Dia mampu mengendalikannya dengan sempurna dan tanpa degradasi ban hingga akhir."

"Sedangkan saya, saya kehilangan cengkeraman yang nyata setelah lap ke-6," ucap Bagnaia.

Kesempatan terakhir Bagnaia untuk memangkas poin lebih besar atas Martin pada seri GP akhir pekan ini tersisa pada balapan utama besok Minggu (20/10/2024).

Bagnaia sekarang hanya berharap bisa menentukan jenis ban yang tepat, yang terkadang masih jadi salah satu kelemahannya. Serta berharap angin tidak lagi terlalu kencang.

Baca Juga: MotoGP Australia 2024 - Terima Kasih Marquez, Blunder di Awal Bikin Martin Bisa Lebih Santai Jaga Posisi Pertama

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X