Calvin Verdonk tambah kaget saat kalah di markas China.
Dirinya tidak menyangka usai tertinggal dua gol di babak kedua.
Dia lebih heran lagi dengan kebiasaan pemain China yang kerap membuang-buang waktu agar dapat tiga poin di kandang sendiri.
"Kami difavoritkan melawan China, tetapi Anda dengan cepat tertinggal di babak pertama," ujar Verdonk.
"Dalam pertandingan seperti itu, sangat sulit untuk bangkit saat Anda tertinggal."
"Semua negara itu membuang-buang waktu. Kiper itu mengalami masalah dengan tulang rusuknya sepanjang waktu dan tergeletak di tanah sepanjang waktu."
"Itu sebenarnya dimulai saat kedudukan 0-0. Gol penyeimbang datang terlambat," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | ForzaNEC.nl |
Komentar