Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal Juara Denmark Open 2024, Respek Kim Astrup untuk Liang/Wang Setelah Dipecundangi di Kandang Sendiri

By Nestri Y - Senin, 21 Oktober 2024 | 19:30 WIB
Ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang dan ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen saat berdiri di podium Denmark Open 2024 di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Minggu (20/10/2024).
CLAUS FISKER/AFP
Ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang dan ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen saat berdiri di podium Denmark Open 2024 di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Minggu (20/10/2024).

BOLASPORT.COM - Sikap sportif ditunjukkan ganda putra terbaik Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen setelah kalah menyesakkan di final turnamen kandang, Denmark Open 2024.

Ambisi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen untuk meraih gelar di depan publik Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, sirna dengan cara menyakitkan.

Tampil dominan sepanjang awal gim pertama dengan permainan bersih dan agresif, mereka justru tertikung Liang Wei Keng/Wang Chang (China).

Ya, pertarungan antara pasangan nomor satu (Liang/Wang) dan dua (Astrup/Rasmussen) dunia awalnya berlangsung seru dan memberi harapan kepada tuan rumah.

Tetapi di pengujung gim pembuka, bak terjun bebas, Astrup/Rasmussen kehilangan angka beruntun hingga tertikung.

Dari unggul nyaman 17-13, pasangan tuan rumah kewalahan menghadapi perubahan taktik Liang/Wang hingga berujung kalah 18-21, 17-21.

Baca Juga: Hasil Final Denmark Open 2024 - Liang Wei Keng/Wang Chang Juara, Jagoan Tuan Rumah Rasakan Sakitnya Ditikung Tajam Seperti Fajar/Rian

Astrup/Rasmussen bukannya tidak ingin bangkit pada gim kedua, di mana asa untuk memaksakan rubber game masih terbuka.

Akan tetapi, tekanan di lapangan yang diberikan oleh Liang/Wang sulit untuk dielak oleh mereka.

Liang/Wang mulai mengetahui celah Astrup/Rasmussen yang gemar main cepat.

Dengan sedikit melambatkan tempo, pasangan China lebih banyak memotong bola di area midcourt, yang notabene jadi keahlian Wang Chang.

Bagi ganda putra Denmark, kekalahan di rumah sendiri jelas bukan hasil yang diinginkan.

Apalagi, ini adalah kegagalan kedua mereka secara beruntun setelah pekan lalu juga jadi runner-up pada Arctic Open 2024 di Finlandia.

Selain itu Astrup/Rasmussen juga belum pernah menjadi juara di Denmark Open sepanjang karier mereka.

Kendati demikian, Astrup tidak sungkan mengakui bahwa Liang/Wang memang memiliki keunggulan yang tidak dimiliki pasangan lainnya.

"Kami bertemu dengan ganda putra terbaik di dunia," kata Astrup membuka opininya dikutip Bolasport.com dari TV2 Sport Denmark.

"Mereka bagus dalam banyak hal di mana kami juga bisa menguasainya saat keadaan menjadi sulit dalam situasi penting."

"Permainan mereka menjadi lebih baik, dan kami pun masih melakukan hal yang sama."

"Namun, mereka memiliki antisipasi yang agak lebih tajam dibandingkan semua pasangan lain yang kami hadapi di turnamen ini."

"Pertadingan ini menjadi sangat sulit, mereka bermain dengan sangat bagus," tandasnya.

Wang Chang sendiri di awal permainan sempat terlihat gugup.

Dia menjadi biang kerok dari lepasnya sejumlah poin bagi dirinya dan Liang Wei Keng akibat eror yang cukup banyak.

Akan tetapi, momen ini tidak sanggup dimanfaatkan Astrup/Rasmussen.

Rasmussen tidak ingin meratapi kegagalan selama dua pekan beruntun.

Daripada bersedih, dia lebih memilih untuk mengambil sisi positif dari hasil dua kali runner-up ini.

"Kami selalu pandai untuk kembali ke puncak ketika kami sedang terpuruk," kata Rasmussen, menyemangati diri sendiri.

"Itu adalah titik terendah secara mental, tetapi itu juga menjadi titik puncak kami. Kami sudah terlatih untuk mengambil semua hal positif dari Olimpiade."

"Dan saya pikir, dukungan penggemar dengan pesan dan kata-kata penyemangat juga membantu kami untuk tetap bertahan."

"Kami juga berpikir bahwa sekalipun terpuruk, tetap bermain bulu tangkis, berpergian, dan mendapatkan pengalaman adalah hal yang luar biasa."

"Meskipun kami kalah, ini tetap merupakan pekan yang ajaib," pungkas Rasmussen.

Baca Juga: Indonesia International Challenge 2024 Digelar di Surabaya, Yeremia/Rahmat Rindu Juara Lagi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : TV2 Sport Denmark
REKOMENDASI HARI INI

Media Vietnam: Timnas Indonesia Kandidat Paling Kuat Juara ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X