BOLASPORT.COM - Diwarnai gol paling sulit se-dunia, AC Milan sukses membenamkan Club Brugge.
AC Milan kedapatan jatah menjamu Club Brugge pada matchday ketiga Liga Champions 2024-2025.
Mentas di San Siro, Selasa (22/10/2024) atau Rabu dini hari WIB, mereka meraih kemenangan 3-1 atas sang raksasa Belgia.
Christian Pulisic menjadi salah satu penyumbang skor bagi Milan melalui gol paling sulit seantero bumi.
Tijjani Reijnders tak kalah bersinar dengan mengukir dua gol.
Adapun gol semata wayang Brugge dihasilkan oleh Kyriani Sabbe.
Jalannya pertandingan
Status sebagai tim tamu tak lantas bikin nyali pasukan Brugge ciut.
Buktinya, mereka berani tampil menyerang sejak kick-off.
Bahkan Brugge langsung menciptakan ancaman saat laga baru berjalan dua menit.
Peluang emas pertama Brugge lahir melalui aksi Christos Tzolis.
Winger asal Belgia itu melepaskan tembakan datar setelah menerima umpan di tepi kotak penalti, tapi bola diblok oleh kaki kiper Mike Maignan.
Lima menit berselang, Joel Ordonez juuga gagal membobol gawang Milan gara-gara tembakan jarak jauhnya menghantam mistar.
Sementara Brugge terus-terus menyerang, Milan mengkreasi peluang pertama pada menit ke-15 via lesakkan Youssouf Fofana.
Dia mencoba peruntungan dari luar kotak penalti, namun mengirim bola ke sisi kanan gawang.
Pulisic ikut menebar teror lewat lesakkan mendatar dari sebelah kanan kotak terlarang Brugge.
Dasar apes, peluang emas tersebut tidak berbuah gol karena penyelamatan gemilang kiper Simon Mignolet.
Masuk menit ke-34, Pulisic membayar kegagalannya dengan sebuah gol indah.
Si bintang timnas Amerika menjebol gawang musuh langsung dari sepak pojok.
Aksi yang dikenal sebagai gol olimpik ini disebut sebagai hal paling sulit untuk dilakukan pemain sepakbola.
Selepas unggul 1-0, Milan semakin berada di atas angin setelah satu pemain Brugge diusir dari lapangan.
Gelandang tim tamu, Raphael Onyedika, diganjar kartu merah pada menit ke-40 akibat melanggar Tijjani Reijnders.
Keunggulan Milan bertahan sampai babak pertama selesai.
Selepas istirahat, Brugge bermain lebih ofensif guna menyamakan kedudukan.
Gempuran mereka pun membuahkan hasil pada menit ke-51.
Gol Brugge berawal dari sodoran umpan Hugo Vellesen ke sisi kanan kotak penalti, lalu disambut Kyriani Sabbe dengan sepakan mendatar.
Bola hasil tembakan Sabbe meluncur ke pojok kiri gawang tanpa bisa dihalau Maignan.
Gol Brugge justru menjadi pelecut semangat Milan.
Pada menit ke-61, Milan memulihkan keunggulan berkat lesakkan Reijnders ketika terjadi kemelut dalam kotak penalti.
Satu gol saja tidak cukup bagi Reijnders.
Gelandang keturunan Indonesia itu kembali nyekor pada menit ke-71 dan lagi-lagi memanfaatkan kemelut di area terlarang.
Sundulan dari Francesco Camarda sempat membuat gawang Brugge bergetar saat menit ke-87.
Hanya saja, gol dia dianulir karena 'berbau' offside.
Kedudukan tidak berubah sampai terdengar bunyi panjang peluit.
Berkat hasil positif di kandang sendiri, Milan menorehkan kemenangan pertama pada Liga Champions musim ini.
Pulisic dkk menderita kekalahan bertubi-tubi dalam dua partai pertama melawan Liverpool (1-3) dan Bayer Leverkusen (0-1).
AC Milan 3-1 Club Brugge (Christian Pulisic 34', Tijjani Reijnders 61', 71'; Kyriani Sabbe 51')
AC Milan: 16-Mike Maignan, 23-Fikayo Tomori, 19-Theo Hernandez, 46-Matteo Gabbia, 22-Emerson Royal, 8-Ruben Loftus-Cheek (17-Noah Okafor 60'), 11-Christin Pulisic, 14-Tijjani Reijnders, 29-Youssouf Fofana (Yunus Musah 75'), 7-Alavro Morata (73-Francesco Camarda 75'), 10-Rafael Leao (21-Samuel Chukwueze 60')
Pelatih: Paulo Fonseca
Clib Brugge: 22-Simon Mignolet, 44-Brandon Mechele, 55-Maxim De Cuyper, 65-Joaquin Seys (64- Kyriani Sabbe 46'), 4-Joel Ordonez, 20-Hans Vanaken, 30-Ardon Jashari, 15-Raphael Onyedika, 9-Ferran Jutlga (21-Michal Skoras 70'), 8-Christos Tzolis (7-Andreas Skov Olsen 70'), 68-Chemsdine Talbi (10-Hugo Vetlesen 46')
Pelatih: Nicky Hayen
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar