Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Perbaiki Sistem Keamanan Stadion, Suporter Wajib Punya Garuda ID Buat Beli Tiket Timnas Indonesia

By Wila Wildayanti - Kamis, 24 Oktober 2024 | 21:40 WIB
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2024).

BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI mengungkapkan alasan kenapa suporter wajib memiliki Garuda ID untuk membeli tiket Timnas Indonesia.

Ini dilakukan demi memperbaiki sistem keamanan stadion.

PSSI belum lama ini kembali mendapat sorotan dari suporter Timnas Indonesia.

Ini karena PSSI membuat keputusan dengan melakukan aturan baru soal pembelian tiket pertandingan Timnas Indonesia.

Federasi membuat sisten baru bernama Garuda ID dan setiap suporter yang ingin menonton pertandingan Timnas Indonesia harus punya Garuda ID.

Baca Juga: PSSI Pastikan Kevin Diks Tak Bisa Bela Timnas Indonesia Lawan Jepang, Ini Alasannya

Sistem baru ini dibuat PSSI karena semakin banyaknya suporter yang ingin menonton pertandingan skuad Garuda.

Setelah Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memang penonton membludak.

Untuk itu, agar keamanan stadion terjaga, PSSI mulai membuat sistem baru untuk pembelian tiket ini dan bakal diberlakukan pada November mendatang.

Hal ini karena Timnas Indonesia akan menjamu Jepang dalam laga kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 15 November mendatang.

Kemudian laga keenam menghadapi Arab Saudi di stadion yang sama pada 19 November 2024.

Arya Sinulingga mengatakan bahwa selama ini sistemnya pakai barcode untuk masuk tanpa ada kontrol apapun.

Ini dilakukan setelah PSSI melakukan evaluasi terhadap laga kandang melawan Australia pada September lalu.

Menurutnya, jumlah suporter yang hadir saat laga melawan Australia pada 10 September lalu melebihi kapasitas yang ada.

Baca Juga: Media Belanda Soroti Cerdiknya Mees Hilgers Sejak Gabung Timnas Indonesia

Ada juga kejadian ketiga suporter yang mau menonton dia membawa tiketnya dan pernah digunakan.

Agar kejadian seperti ini tak terulang kembali, PSSI mewajibkan suporter untuk memiliki Garuda ID.

Setiap orang yang masuk ke stadion akan melakukan face recognition, sehingga wajib memiliki Garuda ID.

Ini akan digunakan buat semua pihak bahkan termasuk tamu undangan, staf, hingga media juga diwajibkan memiliki Garuda ID.

“Kami melihat banyak sekali penonton atau suporter masuk di luar kapasitas yang ada. Kemudian penontin yang tiketnya sudah pernah dipakai,” ujar Arya Sinulingga kepada awak media termasuk BolaSport.com di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2024).

“Dari kejadian itu, Pak Ketum (Erick Thohir) melihat bahwa ini terlalu banyak masuk. Berbahaya,” ucapnya.

Melihat situasi itu, PSSI menyoroti masalah keamanan, sehingga dibuatlah sistem baru agar keamanan pun lebih terjamin.

“Jadi kata kunci pertama yang kami lihat adalah masalah keamanan. Kami melihat keamanan di stadion itu jadi meragukan ke depannya, sementara antusiasme suporter untuk menonton di sugbk sangat tinggi,” kata Arya.

“Kemudian juga kita lihat ada beberapa kejadian di mana ada suporter atau penonton yang masuk yang masuk merokok dan sebagainya, bahkan mengganggu penonton lainnya.”

“Bahkan kita lihat juga banyak suporter atau penonton yang duduknya di luar dari kursi yang ada. Bahkan ada orang yang seharusnya duduk di tempat yang ada, dia tidak dapat tempat duduk.

“Nah, hal-hal inilah yang membuat kami perlu melakukan perubahan total dan mendasar terhadap metode kita untuk memasukkan suporter atau membuat keamanan di dalam stadion. Maka langkah pertama yang kami lakukan adalah mengganti keamanan.”

Baca Juga: Update Ranking FIFA Wakil ASEAN - Timnas Indonesia, Malaysia, Vietnam Anjlok, Thailand Perkasa

Untuk pendaftaran Garuda ID sendiri, suporter akan melakukan verifikasi KTP, Identitas, dan wajah alias foto selfie.

Pendaftaran memberi Garuda ID juga wajib mencantumkan KTP dan foto wajah yang jelas, sehingga nantinya ini harus sama dengan pembeli tiketnya.

Pasalnya, nama akun Garuda ID ini juga harus digunakan untuk pembelian tiket.

Walaupun untuk setiap akun maksimal bisa membeli empat tiket.

“Nantinya pada saat kita masuk ke stadion, Garuda ID ini yang akan dipakai untuk membeli tiket,” jelas Arya.

Baca Juga: Respons PSSI Usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun, Singgung Jepang

“Jadi nanti dia beli tiket harus pakai Garuda ID. Kalau tidak, gak akan bisa beli tiket.”

“Maaf kata, istilahnya hanya member doang yang bisa beli tiket, tapi dimudahkan kok untuk bisa mendapatkan member.”

Dengan adanya sistem ini, penonton yang masuk pun akan terdeteksi dengan jelas.

Untuk itu, apabila melakukan tindakan pelanggaran, PSSI bisa menjatuhkan sanksi kepada pelanggar tersebut karena pasti bisa ditemukan dengan mudah karena sudah terdata saat masuk stadion.

“Saat masuk stadion ada tiga tahapan. Masuk ada face recognition, body check, dan scan tiket,” tutur Arya.

“Ke depan diharapkan face recognition bisa disatukan dengan tiket. Tapi ada proses yang harus kita lalui,” pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Ducati Prediksi Duet Marquez-Bagnaia Selevel dengan Rossi-Lorenzo daripada Marquez-Lorenzo yang Gagal di Honda

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X