Namun, Red Sparks berhasil membalas kekuatan tersebut jelang akhir laga berkat penampilan positif dari Jung Ho-young.
Berdasarkan catatan statistik, kedua tim sama-sama meraih block point yang sama yakni 13 angka.
Sebaliknya, strategi pelatih AI Pepper justru tak berjalan mulus untuk mengincar penerimaan bola pertama Red Sparks.
Justru Red Sparks yang berhasil mencatatkan jumlah service ace lebih banyak dengan tujuh poin, sementara AI Pepper hanya dua.
"Kedua tim itu mirip. Ini semua tentang seberapa baik Anda memanfaatkan tinggi badan Anda yang baik," kata Chang So-yeon, pelatih AI Pepper sebelum pertandingan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | stnsports.co.kr |
Komentar