Bila Martin diganggu soal urusan matematis, pihak Pecco Bagnaia pun juga tak luput dari tekanan media.
Juara dunia 3 kali itu masih diliputi pertanyaan tentang kemungkinan dia diistimewakan, mendapat pembaruan perangkat, atau dibantu rekan setim di Ducati, dan mungkin para rekan seperjuangan dari lulusan VR46.
Dengan tegas Bagnaia menepis semua dugaan tersebut.
Pembalap asal Turin, Italia itu menegaskan bahwa dia sama sekali tidak pernah meminta untuk dibantu dalam perebutan gelar melawan Martin. Semuanya ingin dilakukannya dengan persaingan sehat.
Kesuksesan Martin akan menjadi tamparan bagi Ducati.
Alasan pertama, Martin akan pindah ke Aprilia karena Ducati lebih memilih Marc Marquez sebagai tandem Bagnaia di tim pabrikan musim depan.
Kedua, Pramac juga akan meninggalkan skuad Ducati karena menerima tawaran untuk menjadi tim satelit Yamaha.
"Saya tahu ini sulit dipercaya, tapi saya belum pernah menerima bantuan dari siapa pun di Ducati," tegas Bagnaia.
"Saya selalu menyukai balapan yang bersih dan pertarungan yang bersih."
"Saya berusaha sebersih mungkin dan tidak menyentuh siapa pun. Selain itu, saya tidak ingin bantuan apa pun dan saya tidak akan memintanya!" kata Pecco Bagnaia memungkasi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar