Hasil imbang membuat Indonesia mengumpulkan 4 poin dalam penentuan runner-up terbaik (karena laga kontra Kep.Mariana Utara tidak dihitung poinnya).
Kontroversi terjadi dalam laga ini sekitar menit ke-60 hingga 90, Australia tidak punya niatan menyerang sehingga bola hanya dioper di area pertahanan sendiri.
Buat Australia, hasil imbang juga sudah cukup untuk lolos otomatis sebagai juara grup G.
Buat Garuda Asia juga demikian, mereka memilih untuk menunggu di area permainan sendiri untuk fokus mengamankan 1 poin.
Permainan yang diperagakan kedua tim pun menuai perdebatan, sebagian besar netizen menyatakan Indonesia dan Australia bermain sabun.
Namun ada juga yang beranggapan bahwa hal itu sah-sah saja lantaran AFC tidak menjadwalkan laga terakhir bebarengan.
"Mengenai hasil pertandingan hari ini, jujur secara permainan saya pribadi malu ya sebagai pelatih, tapi sekali lagi ini yang harus kita terima, harus kita jalani karena situasinya di setengah pertandingan saya mendengar kalo dengan seri saja kita bisa lolos," kata Nova Arianto.
"Akhirnya kita membuat secara taktikal bersama, melakukan defence di area kita sendiri dan kita incar counter attack."
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar