Bagnaia juga menjalani balapan yang tidak mudah saat bersaing dengan Marc Marquez.
"Saya tahu betapa kuatnya ia dalam kondisi basah, tetapi saya juga memiliki potensi yang baik dan keuntungan dalam hal traksi setelah tikungan pertama dan ketiga," tutur Bagnaia.
"Ia membantu saya menang. Bertarung dengan Marc tidak mudah karena ia lebih cepat dari saya, tetapi terlalu penting untuk menang hari ini."
"Saya mengerem sangat keras di tikungan terakhir agar tidak memberinya banyak kesempatan untuk menyerang saya."
"Saya melihat Martin kehilangan kendali di tikungan kedua terakhir, jadi saya menjaga jarak sedikit, sehingga ia bisa mendekat. Marc sangat dekat, saya bisa mendengar suara mesinnya."
Pembalap berusia 27 tahun itu lalu mengungkapkan reaksinya ketika melihat Marquez mengalami kecelakaan.
"Saya langsung melihatnya karena ada layar raksasa di pintu keluar tikungan 9 dan saya melihatnya terjatuh. Hal pertama yang saya pikirkan adalah saya akan mendapatkan kurang dari 9 poin dari Martin," tutur Bagnaia.
"Saya tahu bahwa Marc lebih cepat dari saya, tetapi saya akan mencoba. Pada saat itu kami berdua memacu dengan keras dan di beberapa tikungan ban depan benar-benar mencapai batasnya."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar