Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kebohongan Marc Marquez Diungkap Pengamat, Watak Pinokio Dipakai untuk Jadi Peringkat Ketiga MotoGP 2024

By Agung Kurniawan - Kamis, 31 Oktober 2024 | 08:45 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, memasang helm jelang Free Practice MotoGP Thailand 2024 di Sirkuit Chang Buriram, Thailand, Jumat (25/10/2024).
LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP
Pembalap Gresini, Marc Marquez, memasang helm jelang Free Practice MotoGP Thailand 2024 di Sirkuit Chang Buriram, Thailand, Jumat (25/10/2024).

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengutarakan pandangan tentang peluang Marc Marquez mengakhiri kompetisi kelas utama musim ini.

Kompetisi MotoGP 2024 tinggal menyisakan dua seri terakhir yang akan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia dan Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.

Persaingan memperebutkan gelar juara dunia dipastikan mengerucut untuk dua nama, Jorge Martin (Pramac Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati).

Tidak hanya itu saja, tensi panas juga menghinggapi rivalitas untuk menjadi ranking ketiga di mana hal tersebut melibatkan Marc Marquez.

Rider milik Gresini Racing tersebut memang tampil kompetitif sepanjang musim ini meski melaju dengan motor lebih lawas, Ducati Desmosedici GP23.

Total sembilan podium dengan tiga kemenangan sudah dibukukan oleh Marquez hingga menuntaskan 18 balapan pada MotoGP 2024.

Meski peluang meramaikan gelar juara dunia sudah pasti tertutup, ambisi lain ditengarai tersemat di pundak Marquez di akhir musim ini.

Keinginan untuk menyudahi kompetisi di peringkat terbaik tentu akan diupayakan rider 31 tahun itu sebelum melangkah ke tim pabrikan Ducati musim depan.

Akan tetapi, Marquez acap kali mengelak ketika dia ditanya mengenai ambisinya untuk memperebutkan peringkat ketiga di klasemen akhir pembalap.

Baca Juga: MotoGP Malaysia 2024 - Daftar Pertarungan Selain Bagnaia Vs Martin, Peringkat 3 hingga Piala Khusus Non-Ducati

Saat ini, peraih delapan gelar juara dunia tersebut berada di ranking ketiga dengan raihan total 356 poin.

Posisi Marquez bisa dibilang tidak aman karena dia masih berpotensi tergusur oleh Enea Bastianini, rekan setim Bagnaia dengan selisih 11 poin.

Sebagai seorang pembalap profesional, rider asal Spanyol itu tentu tidak ingin posisinya tergusur oleh Bastianini di akhir musim nanti.

Tak ayal, persaingan antara Marquez dan Bastianini turut mengundang perhatian dari pengamat MotoGP Carlo Pernat untuk berkomentar.

Pria asal Italia tersebut tak menampik Marquez benar-benar tampil kuat musim ini meski di sisi lain masih belum bisa lepas dari kesalahan.

"Marc Marquez sangat kuat, tetapi dia bukannya tak terkalahkan dan bahkan dia membuat kesalahan," kata Pernat, dilansir dari laman Motosan.

Dalam kesempatan yang sama, Pernat menilai bahwa Marquez masih peduli dan berhasrat untuk mengakhiri musim sebagai peringkat ketiga.

Gelagat mengelak yang ditunjukkan Marquez sebelumnya tak ubahnya sebagai sebuah kebohongan semata di depan mantan manajer Valentino Rossi itu.

Hal itu tampak jelas ketika Marquez menjalani balapan terakhirnya di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand pekan kemarin.

Pemilik nomor 93 itu rela kembali ke lintasan untuk mendapatkan beberapa poin usai mengalami crash pada sesi balapan utama.

"Dia sangat peduli dengan posisi ketiga, dan tidak sedikit," ucap Pernat menjelaskan.

"Jika tidak, dia tidak akan kembali ke motornya pada hari Minggu di Buriram dan melaju seperti itu setelah kecelakaan untuk mencetak beberapa poin."

Bagi Pernat, Marquez benar-benar memainkan watak pinokio demi mengejar ambisinya meraih peringkat ketiga di akhir musim ini.

Sosok Pinokio dipakai untuk menganalogikan situasi Marquez, di satu sisi dia sangat berhasrat mengejar ranking ketiga, dan pada saat yang lain dia mengelaknya.

"Ketika Marquez mengatakan bahwa dia tidak peduli dengan posisi ketiga, menurut saya dia seperti Pinokio," ucap Pernat menegaskan.

"Tidak ada pembalap yang tidak peduli, dan mari kita bersikap realistis."

"Finis ketiga juga berarti menghasilkan banyak uang dan uang tidak pernah menjadi masalah bagi para pembalap."

"Bahkan jika mereka sudah memiliki cukup uang untuk menikmati hidup dengan cara apa pun," imbuhnya.

Baca Juga: Jalan Menuju Sirkuit Amblas, Potensi Plot Twist di Akhir Musim MotoGP 2024 Setelah Valencia Disapu Banjir

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Usai Debut Mengecewakan bersama Timnas Indonesia, Kevin Diks Jadi Inspirator Kemenangan FC Copenhagen

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136