BOLASPORT.COM - Walau makin sakit hati, Timnas Malaysia tak bisa menolak Kim Pan-gon kembali menginjakkan kakinya dengan gagah berani di negeri Melayu itu.
Para petinggi sepak bola Malaysia sakit hati karena ditinggalkan Kim Pan-gon dalam kondisi sangat butuh pertolongan.
Pada awalnya, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menolak Pan-gon mundur, tetapi kemudian terpaksa menyetujuinya setelah beberapa kali mendesak dengan alasan keluarga.
Pelatih berusia 55 tahun itu mengumumkan pengunduran diri sebagai pelatih Timnas Malaysia pada 16 Juli 2024.
Belakangan, FAM baru tahu bahwa Pan-gon ternyata ingin melatih Ulsan HD di liga sepak bola tertinggi Korea Selatan, K-League 1.
Sepeninggal Kim Pan-gon, Timnas Malaysia ditangani untuk sementara oleh asistennya, Pau Marti Vicente.
Sampai kini, FAM masih kesulitan mencari pelatih minimal sekelas Pan-gon.
Di tengah rasa sakit hati Malaysia dengan pencarian pelatih permanen nan tak kunjung usai itu, muncul kabar lain dari Pan-gon.
Pada 1 November 2024, dia berhasil membawa Ulsan HD meraih gelar juara K-League 1 untuk yang ketiga kalinya secara beruntun.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Reuters.com |
Komentar