"Saya melakukannya 15 detik lebih baik daripada Bautista tahun lalu dengan motor yang hampir sama," ucap Iannone setelah balapan, sebagaimana diberitakan TodoCircuito.com.
"Selain itu, dia mendapatkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi sementara saya langsung berangkat dari Jerez dan tiba di sini."
"Referensi saya seharusnya dia, bukan Bagnaia," imbuhnya.
Berbeda dengan Iannone yang terbilang dadakan, rencana penampilan Bautista sebagai wild card direncanakan hingga dirinya lebih dahulu menjajal motor Ducati di MotoGP dalam tes privat.
Kendati Iannone mengatakannya setelah balapan, margin 15 detik yang dikatakannya tampaknya merujuk pada hasil sprint.
Iannone menyelesaikan sprint dalam waktu 20 menit 15,128 detik sedangkan Bautista 20 menit 35,214 detik. Ada selisih hampir 20 detik di sana.
Adapun waktu yang dibutuhkan Iannone untuk menyelesaikan balapan MotoGP Malaysia adalah 38 menit 53,519 detik sementara Bautista 40 menit 52,701 detik.
Jaraknya hampir dua menit. Namun, Bautista punya alasan untuk mengingatkan kembali bahwa dirinya tidak bisa dianggap lebih pelan.
Baca Juga: Saking Unggulnya, Luca Marini Anggap Ducati Hancurkan Kompetisi MotoGP
"(Emotikon wajah memerah) ya ampun, untungnya ada catatan waktu," sindir Bautista dalam komentar di kicauan TodoCircuito.es tentang pernyataan Iannone.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com, Todocircuito.com |
Komentar