"Bagi saya, (dari sudut pandang etis), akan menjadi sebuah kesalahan untuk menggelar balapan terakhir pada musim ini di Spanyol," ujar Marc Marquez, melansir dari GPOne.com.
"Kita harus melihat sisi humanisme dan saya tidak setuju kita harus pergi ke sirkuit manapun di Spanyol. Kita harus berlomba di luar Spanyol," tukas Pedro Acosta.
Tidak semua mengekspresikan simpati mereka dengan penolakan.
Jorge Martin selaku harapan Spanyol untuk gelar juara dunia di kelas para raja saat ini makin bersemangat jika bisa tetap mengakhiri musim di rumah.
Persaingan antara Martin dan sang juara bertahan, Francesco Bagnaia, belum berakhir.
"Akan menyenangkan untuk berada di rumah. Akan ada banyak orang yang ada di sana untuk mendukung saya," kata Martin.
"Tentunya, ini tetap bukan hari yang baik bagi warga Spanyol, setelah semua hal yang terjadi di sana. Jadi podium ini untuk mereka."
"Saya akan berusaha untuk memenangi gelarnya bukan untuk saya tetapi untuk mereka, tim saya, dan orang-orang di sekitar saya. Mereka pantas mendapatkannya."
Dua sirkuit di luar Spanyol sebenarnya sempat masuk ke dalam kandidat. Keduanya adalah Sirkuit Algarve di Portugal dan Sirkuit Lusail di Qatar.
Secara wilayah, Portugal paling dekat karena bertetangga dengan Spanyol.
Baca Juga: Bastianini Setengah Hati Mau Jadi Sekutu Francesco Bagnaia di Seri Pamungkas
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com, MotoGP.com, Crash.net |
Komentar