“Dia (Bagnaia) menang. Saya berada di urutan kedua, tapi mungkin itu adalah masalah manajemen, kegagalan dalam mengelola balapan," kata Martin, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Saya cukup kompetitif. Yang terpenting adalah saya cepat. Saya sudah cepat di semua trek dan dengan basis yang saya miliki sekarang."
"Saya yakin saya bisa membuat langkah lain," ujarnya.
Martin mengetahui Bagnaia pasti menjaga levelnya yang juga luar biasa.
"Saya pikir saat ini Pecco menjaga level yang luar biasa dan saya mencoba untuk mendekatinya."
"Hal yang bagus adalah kami datang dengan 24 poin dan di sanalah segalanya akan ditentukan."
"Apa pun yang terjadi, saya akan melaju dengan penuh semangat dan saya bangga berada di sini hingga akhir," ujar Martin.
Baca Juga: BREAKING NEWS - MotoGP 2024 Sah Ditutup di Sirkuit Kesayangan Rossi, Nama Balapannya Solidaritas
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | AS.com |
Komentar